120 Juta Rupiah Uang Kompensasi Jalan Rusak Akibat Aktivitas Tambang, Siapa Penerimanya?

Penyerahan dana kompensasi dari tambang untuk warga
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Kerusakan jalan akibat lalu lalang dump truk pengangkut material tambang, digelontorkan dana kompensasi senilai Rp 120.000.000. Namun penerima dan peruntukan dana kompensasi tersebut tidak transparan.

Aktifitas tambang di Dusun Pal 7 Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi terus menimbulkan dampak domino dan merugikan masyarakat.

Warga yang tinggal di sepanjang jalan Gunung Ijen Dusun Alasmalang, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi terkena dampak tidak langsung akibat aktivitas tambang tersebut.

Sejumlah titik ruas jalan mengalami kerusakan parah akibat menjadi lalu lalang drum truk dengan muatan yang cukup berat.

 

Tumpukan material berbahaya di bahu jalan rusak

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico

 

Sedikitnya 3.000 meter jalanan rusak parah. 200 meter di sisi barat dan 400 meter di sisi timur. Sisanya jalanan disamping perkebunan kapuk hingga menuju lokasi tambang.

Sedikitnya 30 rit dump truk melintasi jalanan yang banyak dibuat aktifitas serta lalu lalang warga sehari hari di dusun tersebut.

Baca Juga : 30 Rit Dump Truk Tambang Melintas Tiap Hari Rusak Jalan, Warga Tuntut Tambang Ditutup

"Dari waktu ke waktu kerusakan jalan semakin parah dan hanya ditimbun pasir atau batu aja. Justru itu membahayakan bagi warga yang menggunakan motor," ujar Sahi Warga Dusun Alasmalang, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi. Jumat,16 Juni 2023

Akibat kerusakan jalan tersebut, pengelola tambang  sudah memberikan dana kompensasi pada warga yang terkena dampak. Realisasi sudah dilakukan sejak tambang beroperasi beberapa bulan lalu.

"Dikasih dana Rp 60.000.000 oleh tambang. Yang Rp 30.000.000 untuk beras 10 kg dan Rp 30.000.000 untuk perbaikan jalan. Itu untuk kontrak 2.000 rit dump truk," jelas Suryadi warga lain pada banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif

 

Dump Truk pengangkut material sebabkan jalan rusak

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico

 

Menurut pengakuan Suryadi, telah terjadi dua kali pemberian kompensasi dari pengelola tambang untuk warga dengan nilai total Rp 120.000.000 namun tidak semuanya manfaatnya dinikmati warga sekitar.

"Yang pertama diterima langsung oleh Pak Uwo (Kadus) dan ada tanda terimanya. Foto penerimaan juga ada. Sedangkan yang kedua kwitansinya juga ditandatangani oleh Pak Uwo Juga," tandas Suryadi Jumat, 16 Juni 2023.

Suryadi menjelaskan, setelah pencairan pertama. 250 Warga mendapatkan kompensasi masing masing 10 kg beras dengan nilai sekira Rp 24.000.000 an

Baca Juga : 30 Rit Dump Truk Tambang Melintas Tiap Hari Rusak Jalan, Warga Tuntut Tambang Ditutup

"Sisanya gak tau kemana. Itu ada material di sepanjang jalan tapi itu sudah ada sejak dua bulan lalu. Sampai sekarang tidak ada apa apa lagi," jelas Tokoh pemuda tersebut.

Sedangkan untuk penggunaan dana kompensasi yang kedua, sampai sekarang belum ada realisasi dalam bentuk apapun.

"Katanya sih yang terima bukan Pak Uwo tapi Busairi dan Nur. Mereka orang luar dan bukan warga dari sekitar sini. Yang jelas kami tidak mendapatkan apa apa lagi. Padahal aktivitas tambang masih berjalan normal sampai sekarang," ungkap Suryadi

Warga menuntut kejelasan penggunaan dana kompensasi dari pengelola tambang agar dilaporkan secara transparan