Ridwan Kamil Gaet Anak Muda dan Influencer di Pilkada Jakarta 2024: Pilih Pemimpin Berpengalaman!

Jakarta, VIVA Banyuwangi –Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Pilkada 2024. Langkah yang diambil pria yang akrab disapa Emil ini adalah melibatkan generasi muda, influencer, dan tokoh masyarakat dalam tim suksesnya.

Menurut Emil, pembentukan tim sukses ini bertujuan untuk menggaet dukungan dari berbagai kalangan, terutama kaum muda yang memiliki pengaruh besar dalam politik era digital.

"Saya sudah tunjuk Ahmad Riza Patria sebagai ketua tim sukses. Beliau punya pengalaman sebagai wakil gubernur Jakarta, dan ini jadi modal kuat. Tim sukses kami nanti akan dirumuskan secara final pada hari Senin, 16 Oktober 2024," ungkap Emil saat ditemui di kawasan Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024.

Emil menambahkan bahwa 70 persen anggota tim suksesnya akan diisi oleh anak-anak muda, influencer, dan tokoh masyarakat.

Ini merupakan langkah strategis untuk menjangkau pemilih muda yang semakin mendominasi dalam pemilu.

"Kami ingin tim ini tidak hanya berpengalaman, tapi juga segar dan relevan dengan perkembangan zaman," tambahnya.

Pemimpin Berpengalaman dan Fokus pada Rencana Praktis

Meski fokusnya saat ini masih pada pembentukan tim sukses, Emil juga mengakui bahwa dirinya telah memikirkan beberapa langkah awal yang akan dilakukan jika terpilih menjadi gubernur.

Namun, ia enggan terburu-buru membeberkan detail rencana kerjanya, terutama dalam 100 hari pertama.

 “Saya pasti akan mulai dari hal-hal yang paling mudah dikerjakan. Ketika ditanya soal 100 hari pertama, nanti saya kabari. Yang jelas, saya selalu mulai dari yang paling gampang," kata Emil dengan senyum penuh optimisme.

Emil juga menekankan bahwa aspirasi masyarakat akan menjadi pondasi penting dalam rencana kerjanya nanti.

Ia saat ini tengah menyusun mekanisme yang lebih terstruktur untuk menyerap aspirasi warga Jakarta.

Caranya adalah dengan memanfaatkan sosial media, diskusi terbuka, dan blusukan ke berbagai wilayah di Jakarta.

Serap Aspirasi Lewat Blusukan dan Media Sosial

“Saya tahu diri, saya ini orang baru di Jakarta. Jadi, penting bagi saya untuk memperkenalkan diri dan menyerap aspirasi warga. Saya lakukan ini melalui blusukan, diskusi terbuka, dan tentu saja sosial media,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa proses menyerap aspirasi ini tidak hanya penting untuk memperkuat visinya, tetapi juga menjadi 'oleh-oleh' pengetahuan yang akan dirapikan menjadi bagian dari visi dan misi ke depan.

Emil ingin setiap langkah yang diambilnya nanti berdasarkan masukan langsung dari masyarakat.