Tambak Sidojoyo Kembali Provokasi Warga Desa Bimorejo, Pengacara: Tidak Ada Bukti!

Tambak Sidojoyo kembali beroperasi
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Dugaan pelanggaran kesepakatan kembali dilakukan tambak Sidojoyo dengan masih mengoperasionalkan kincir pada kolam. Warga menuding tindakan tambak Sidojoyo sebagai bagian dari upaya provokasi pada warga Desa Bimorejo. Dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan tambak Sidojoyo direkam warga.

“Dilaporkan tambak (Sidojoyo) kembali menghidupkan kinder sejak jam tujuh pagi tadi sampai sekarang,” ujar suara perekam dalam video tersebut.

Dalam video yang diterima Banyuwangi.viva.co.id tersebut, sedikitnya 8 kincir pada 2 kolam tambak yang sedang berputar.

“Kalau berputar berarti tambak sedang beroperasi. Ini jelas provokasi pada warga,” tutur suara seorang pria dalam video berdurasi 10 detik tersebut.

Panen Warga Turun 60 Persen

Warga menuding, operasional tambak ini membuat panen warga mengalami penuruan hasil akibat dugaan penceraman oleh percikan air dari tambak.

“Akibat operasional tambak, hasil panen kami menurun hingga 60 persen,” kata Ketua Aliansi Petani Bimorejo, Amir Mahmud.

Namun tudingan warga tersebut dibantah keras penasehat hukum tambak Sidojoyo, Irjen Pol (Purn) I Wayan Sukawinaya yang mengangap tudingan tersebut hanya omon-omon belaka.

Pengacara: Warga Intimidasi Pengelola Tambak!

“Tidak bukti (penurunan hasil panen petani) akibat operasional tambak. Itu kan hanya omon-omon belaka,” jelas Sukawinaya pada Banyuwangi.viva.co.id.

Tindakan warga yang menuduh tambak Sidojoyo tanpa bukti itu merupakan bentuk intimidasi pada pengusaha.

“Ya sekarang gini mas, apa sampeyan ngomong seenaknya tanpa dasar, boleh? Kita kan ngaku republik negara hukum, tentu apa yang kita omongkan tidak sekedar asbun,” bantah Purnawirawan Bintang dua Polri tersebut.

Pengacara: Ini Negara Hukum!

Penggunaan massa dalam melakukan aksi protes yang dilakukan warga juga dianggap sebagai tindakan penekanan pada tambak Sidojoyo.

“Harusnya sama-sama saling menguntungkan bukan merasa benar dan kuat dan menekan yang lemah, itu yang tidak boleh terjadi di republik ini,” tandas Penasehat Hukum tambak Sidojoyo.

Pihak tambak Sidojoyo bersikukuh akan menyelesaikan kesalahpahaman dengan warga tersebut dengan cara yang baik dan persaudaraan.

Siapa Pihak Ketiga??

Namun pihak tambak Sidojoyo menuding adanya pihak ketiga yang justru semakin memperkeruh kisruh tersebut.

Langkah mediasi terus akan diupayakan pihak tambak Sidojoyo dalam rangka penyelesaian konflik yang muncul.

Pihak tambak Sidojoyo mengaku sudah beroperasional selama puluhan tahun dan memilliki hubungan baik dengan warga sekitar namun baru kali ini muncul permasalahan yang diduga akibat ulah pihak ketiga.

Tambak Sidojoyo sendiri berada di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.