Pengedar Uang Palsu di Kawasan Wisata Prigen Pasuruan Ditangkap Polisi
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
“Dari pengakuan pelaku, uang palsu ini didapatkan dari seseorang berinisial A, yang saat ini sedang kami kejar. Kami menduga A adalah pengepul besar uang palsu di wilayah ini,” tambah Hartono.
Modus Penggunaan Uang Palsu
Selain untuk berbelanja, pelaku juga menggunakan uang palsu tersebut untuk melakukan top-up.
Menurut pengakuannya, uang palsu ini bahkan digunakan untuk membeli minuman keras (miras).
Modus seperti ini semakin marak terjadi di kawasan-kawasan wisata yang ramai pengunjung.
“Pelaku mengakui bahwa uang palsu ini juga ia gunakan untuk top-up saldo. Kami akan terus menelusuri apakah ada korban lain atau pedagang yang juga terkena dampak peredaran uang palsu ini,” ujar Ipda Arief Bernadhy.
Dalam proses interogasi, Farok mengaku bahwa dirinya baru saja mendapatkan uang palsu tersebut dari A dan langsung menggunakannya untuk transaksi sehari-hari.