Tragedi Kerja Bakti di Pasuruan: 1 Tewas, 5 Luka-Luka Akibat Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat enam warga tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat kerja bakti memperbaiki lampu penerangan jalan yang padam. Insiden ini menewaskan seorang Ketua RT dan melukai lima warga lainnya. Kasus ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menangani peralatan listrik, khususnya di lingkungan masyarakat.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi pada Minggu pagi, di Lingkungan Parelegi, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi. Ketua RT setempat, Dofir Toriq Maulana, bersama lima warga lainnya tengah kerja bakti memperbaiki lampu penerangan jalan yang mati.

Menurut saksi mata, masalah bermula ketika tangga besi yang digunakan untuk memperbaiki lampu jalan bersentuhan dengan kabel tegangan tinggi milik PLN. “Tiba-tiba terdengar suara letupan keras, dan beberapa warga terpental,” ungkap Sulyono, salah satu warga setempat. Ketua RT yang menjadi korban utama sempat mendapatkan perawatan di puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.

Korban dan Penanganan

Dalam insiden ini, lima warga lainnya mengalami luka-luka. Mereka segera dilarikan ke Puskesmas Purwodadi untuk mendapatkan penanganan medis. Dilaporkan, kondisi mereka berangsur-angsur membaik. Sementara itu, jenazah Ketua RT telah dimakamkan pada hari yang sama dengan suasana duka yang mendalam.

Investigasi dan Upaya Pencegahan

Halaman Selanjutnya

Petugas Polsek Purwodadi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap detail insiden ini. Dugaan sementara, kejadian ini disebabkan oleh kurangnya kehati-hatian dalam menangani peralatan listrik, ditambah posisi kabel listrik tegangan tinggi yang terlalu dekat dengan tiang lampu.