Mensos RI Saifullah Yusuf Kunjungi Korban Banjir di Pasuruan, Pastikan Bantuan Tersalurkan

Mensos kunjungi korban banjir Pasuruan
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban banjir di Kabupaten Pasuruan pada Minggu (10/12). Kunjungan ini bertujuan memastikan bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) telah tersalurkan secara tepat dan mencukupi kebutuhan para pengungsi.

Menyisir Lokasi Banjir dengan Perahu Karet

Tradisi Praonan di Pasuruan: Ratusan Warga Naik Perahu Rayakan Lebaran Ketupat di Tengah Laut

Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengunjungi Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso—salah satu wilayah yang terdampak banjir paling parah. Dengan menggunakan perahu karet, Mensos meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam banjir hingga setinggi 40 cm. Ia juga melihat langsung tenda-tenda pengungsian yang didirikan untuk sekitar 200 kepala keluarga (KK).

“Banjir di sini memang belum surut, tetapi kami memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga,” ujar Mensos di lokasi. Bantuan yang telah disalurkan mencakup pakaian untuk ibu dan anak, obat-obatan, perlengkapan harian, hingga makanan siap saji.

18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir

Serunya Lomba Sky Lot di Pasuruan: Tradisi Unik Lebaran Ketupat yang Kian Dilirik Wisatawan

Menurut data Kemensos, banjir yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan telah berdampak pada 18 ribu jiwa. Hingga kini, sekitar 9 ribu jiwa masih terdampak banjir di dua kecamatan utama, yakni Kecamatan Grati dan Kecamatan Rejoso. Kontur tanah yang rendah di kedua wilayah ini membuat air lebih sulit surut dibandingkan empat kecamatan lainnya yang sudah mulai pulih.

“Dari data kami, sekitar 8.000 KK terdampak, dan sekarang masih ada 9.000 jiwa yang tinggal di lokasi pengungsian. Kami akan terus memberikan bantuan hingga situasi membaik,” tegas Saifullah Yusuf.

Halaman Selanjutnya
img_title
Heboh! Keranda Mayat di TPU Pasuruan Raib Dicuri, Warga Resah