Gemas, Siswa TK Pertiwi 35 Sambut Ibu Negara dengan Jaranan
- Istimewa
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Maruf Amin Wury Estu Handayani beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) mengunjungi Banyuwangi pada Selasa (25/07/2023).
Salah satu lokasi yang dikunjungi dalam rangka melaksanakan program pemerintah tersebut adalah Pendapa Sabha Swagata Blambangan.
Saat tiba di gerbang pendapa pada pukul 13.45, Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan dibuat gemas dengan penampilan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi 35 Banyuwangi.
Para penampil menarikan tarian jaranan kreasi dengan lincah seirama dengan nada lagu yang dimainkan.
"Yang terlibat dalam penyambutan Ibu Negara ada 8 anak," terang Kepala Sekolah Kasiati Nur Utami.
Kasiati menerangkan, keseluruhan siswa yang merupakan kelompok B dengan usia rata-rata 6 tahun tersebut berlatih selama 3 hari.
"Pemotongan lagu yang seharusnya 6 menit, diharuskan 2 menit. Memberikan intruksi berulang kali karena waktu yang singkat," ujarnya ketika ditanya mengenai tantangan yang dihadapi.
Selain itu, para siswa yang powerfull kadang memiliki mood yang naik turun khas anak-anak, sehingga para guru disebutnya harus lebih bersabar.
Namun demikian, ia mengaku bersyukur dan bangga, karena meskipun mood naik turun, anak-anak didiknya tetap kompak untuk terus berlatih.
Sementara itu, salah satu siswa kelompok B1 Arka yang turut tampil mengaku gembira karena bisa tampil.
"Ada Bu Jokowi," katanya diikuti senyum malu-malu.
Setelah disambut oleh tarian jaranan, Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan langsung memasuki area pendopo.
Dalam kunjungan yang merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional tersebut Iriana menjajal berbagai permainan yang disediakan di halaman pendopo, di antaranya bekel, ular-ularan, kincir dan lari balon.
Selain itu, Ibu Negara Iriana beserta OASE KIM turut mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui cuci tangan pakai sabun, dokter kecil dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Program penanganan stunting yang kini menjadi perhatian pemerintah juga turut ditinjaunya dengan melakukan pertemuan bersama kader posyandu serta mlijoan yang dilibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam program menuju zero stunting di Banyuwangi.