Metode Habit Stacking untuk Menjadikan Ibadah Ramadhan Lebih Konsisten

Ilustrasi beribadah di bulan Ramadhan
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/man-praying-in-mosque-11860799/

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Setiap amal baik akan dilipat gandakan pahalanya. Namun, memperbanyak ibadah dan konsisten menjaganya merupakan tantangan yang tidak mudah terlebih bagi yang belum terbiasa melakukan ibadah tertentu sebelum Ramadhan.

Salah satu metode yang bisa membantu meningkatkan konsistensi ibadah adalah habit stacking. Teknik ini diperkenalkan oleh James Clear dalam bukunya Atomic Habits. Habit stacking dilakukan dengan menumpuk kebiasaan baru ke kebiasaan lama yang sudah rutin dilakukan.

Artikel ini akan membahas bagaimana menerapkan habit stacking untuk membangun kebiasaan ibadah di bulan Ramadhan secara konsisten.

Apa Itu Habit Stacking?

Habit stacking memanfaatkan rutinitas yang telah otomatis tertanam di otak kita. Metode ini dilakukan dengan menempelkan kebiasaan baru di kebiasaan lama.

Misalnya, tepat setelah bangun tidur yang sudah pasti dilakukan secara rutin, kita menambahkan kebiasaan baru, yaitu minum segelas air. Lama-lama kebiasaan itu akan berubah menjadi minum air setelah bangun tidur.

Metode ini sangat cocok diterapkan untuk memperbanyak kebiasaan ibadah selama bulan Ramadan. Misalnya, setiap selesai sahur, langsung membaca doa pagi atau dzikir pagi sambil menunggu adzan subuh.