Melestarikan Tradisi Makepung Lampit di Jembrana, Antara Budaya dan Pertanian
- I Nyoman Sudika
Wisata, VIVA Banyuwangi –Sebagai daerah agraris, Kabupaten Jembrana di Bali memiliki kekayaan seni budaya yang tak terpisahkan dari kegiatan pertanian.
Atraksi yang paling dikenal adalah balap kerbau, yang di Jembrana dikenal dengan sebutan Makepung.
Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad, menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat.
Dalam tradisi Makepung, terdapat dua jenis atraksi yang umum dilakukan oleh para petani: Makepung Di Darat (makepung beduran) dan Makepung Lampit, yang dilaksanakan di tengah sawah.
Pada artikel ini, kita akan fokus pada Makepung Lampit, yang memiliki sejarah dan makna mendalam terkait dengan pengolahan lahan pertanian.
Sejarah dan Asal Usul Makepung Lampit
Dari penuturan I Made Mara, Koordinator Makepung di Jembrana, Makepung Lampit memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan kegiatan membajak sawah.