Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar Seni Budaya Lintas Iman, Serukan Kerukunan Beragama
- Istimewa
Sementara itu, Edy Supriyono dalam sambutannya berharap kegiatan Eco Bhinneka dapat dimasukkan ke dalam festival kebangsaan Kabupaten Banyuwangi karena disebutnya sebagai kegiatan yang nasional dan mendunia.
Edy menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membuka kesempatan bagi tim Eco Bhinneka untuk bekerja sama dengan pemerintah.
Untuk diketahui, pagelaran seni budaya Eco Bhinneka Muhammadiyah dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari anak muda lintas iman, di antaranya penampilan tari dari komunitas Islam, Kristen, Hindu dan Budha.
Kemudian seni vokal dari komunitas Katolik dan Konghucu, serta kesenian Jaranan dari desa dampingan Eco Bhinneka, Desa Glagahagung.
Selain itu, festival tersebut menyediakan 200 porsi gratis dan puluhan doorprize yang makin menarik antusiasme masyarakat untuk datang dan menyemarakkan kegiatan.
Kepala Desa Glagahagung Mimin Budiarti mengatakan sangat berterima kasih kepada tim Eco Bhinneka karena telah memilih desa yang dipimpinnya sebagai desa dampingan.
Ia mengatakan hal tersebut menambah semangat baru bagi warganya untuk makin menjaga kerukunan antarunah beragama serta melestarikan lingkungan.