Harga Tiket Bola Voli Jenggawah Dikeluhkan Mahal, Panitia Sebut Untuk Hadiah
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi – Harga tiket masuk di turnamen bola voli di Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, dikeluhkan warga, karena mahal.
Dimana awalnya hanya 2 ribu rupiah dan kini malah naik ke 5 ribu rupiah. Bahkan memasuki babak semifinal sudah sekitar 7 ribu rupiah.
Ketua Panitia Turnamen bola voli Jenggawah, Bayu mengatakan, untuk hadiah itu memang diambilkan dari tiket tersebut, karena panitia tidak ada saldo untuk itu.
“Jadi kami mensiasati, untuk mencukupi dan menyiapkan hadiah tersebut, yang jelas dari itu. Itu bahasanya tiket kursi, untuk masuk ke arena. Kalau misalkan tidak masuk ke arena, kita tidak melarang,” katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).
Bayu mengaku, memang untuk tiket awalnya hanya 2 ribu rupiah. Karena memang dimana-mana memang seperti itu, dinaikkan saat memasuki semi final dan final.
“Volli dimanapun yang saya tahu juga seperti itu,itu juga bukan keputusan saya sendiri, tapi semua kesepakatan dari teman-teman panitia,” akunya.
“Karena memang setiap kali, kita memang selalu melakukan evaluasi kas kita, jadi kalau dirasa tidak mampu salah satu caranya seperti itu,” sambungnya.
Saat ini sudah memasuki semi final, dimana untuk tiket parkir sepeda motor 5 ribu rupiah dan untuk mobil 10 ribu rupiah.
“Kalau tiket masuk 7 ribu rupiah (semi final), kalau final masih kurang tahu mas, nanti malam kita akan melakukan evaluasi,” tuturnya.
Bayu menyebut, ada sekitar 90an peserta atau club yang mengikuti turnamen bola voli tahun ini, dan semua itu club lokal.
“Ini dalam rangka Kades Cup dan salah satunya mempromosikan wisata Jenggawah,” jelasnya.
Ketua panitia mengatakan, untuk hadiah utama putra juara 1 sebesar 6 juta rupiah dan juara 1 puteri 4,5 juta rupiah.
“Untuk pemenang diambil juara 1, 2, 3 dan 4,” sebutnya.