Ombudsman Sebut, PPDB Banyak Aduan dan Dikeluhkan Wali Murid
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi – Ombudsman RI menyebut, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) banyak pengaduan dan dikeluhkan oleh masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, saat sosialisasi dan diskusi publik tentang peningkatan akses pengaduan pelayanan publik di salah satu hotel di Jember, Jumat 13 Oktober 2023.
“Terutama PPDB kemarin ya, itu salah satu yang cukup banyak dikeluhkan masyarakat,” katanya.
Namun, dirinya kurang tahu nantinya setelah zonasi ini dihapus, apakah kualitas PPDB ini semakin baik atau malak memburuk.
“Padahal kita setiap tahun memberikan saran perbaikan terus,” ungkap Najih.
Pihaknya menuturkan kekecewaan dihapusnya zonasi, karena seharusnya sistem zonasi itu harus ditindak lanjuti dengan pembangunan sekolah yang berkualitas secara merata di seluruh daerah ataupun seluruh pelosok desa.
“Tapi, ini zonasi belum tuntas sudah diubah lagi. Ini yang kemudian membuat simpul-simpul sekolah tidak berkembang, hanya ada pusat kota saja,” kesalnya.