Situs Bersejarah Petilasan Pangeran Rempeg Jagapati, Trah Kerajaan Blambangan
- Muhammad Faisal/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Situs bersejarah yang berada di Dusun Krajan Desa Bunder Kecamatan Kabat Banyuwangi merupakan salah satu dari sekian situs bersejarah yang masih terawat keberadaanya.
Menurut masyarakat sekitar situs ini diyakini sebagai makam dari Mbah Rembug alias Rempeg Jagapati. lahir direntang tahun 1754 di Desa pakis yang sekarang termasuk wilayah songgon.
Mas Rempeg diyakini masih memiliki trah raja blambangan yaitu Prabu Tawangalun II. Ayah dari Mas Rempeg sendiri bernama Mas Bagus Puri, Mas Bagus Puri memiliki ayah bernama Mas Dalem Wiraguna yang merupakan anak dari Prabu Tawangalun II dari jalur selir dari Pakis (songgon).
Meskipun Mas Rempeg merupakan anak selir dan tergolong keturunan bangsawan. Namun beliau hidup seperti orang biasa tidak di lingkup kerajaan yang mewah dan megah.
Rempeg Jagapati dikenal sebagai tokoh perlawanan rakyat blambangan dalam melawan VOC pada zaman Hindia Belanda.
Kebijakan Hindia Belanda yang menyengsarakan rakyat blambangan menggugah Mas Rempeg untuk melawan dan menyusun strategi perlawanan tersebut.
Puncaknya ketika terjadi perang bayu yang melibatkan mas rempeg, tumenggung jaksa negara dan kertawijaya. Mas rempeg di beri julukan Pangeran Jagapati oleh para pengikutnya karena keberanianya.
Menurut H. Salman yang menjaga makam Jagapati alias Mbah Rembug ini. “disini merupakan tempat muksonya beliau ruh dan raganya nyawiji disini," ungkapnya.
Beliau menegaskan bahwa cerita ini berasal dari lisan ke lisan leluhurnya beliau, sejatinya bukti otentiknya belum ada tertulis. Masyarakat meyakini makam tersebut makam Rempeg Jagapati yang namanya disamarkan menjadi alias Mbah Rembug karena suatu sebab.
Makam ini terletak bersebelahan dengan TPU dusun Krajan, Bunder. Ditempat ini tidak hanya Makam Mas Rempeg tapi beberapa makam salah satunya Makam Nyai Mas Ayu Tunjung Sekar.
Bangunan makam terhitung dua kali mengalami perbaikan yang pertama pada tahun 2010, yang kedua pada tahun 2020.
Menurut salah satu pegiat sejarah Banyuwangi Mas Aji Ramawidi. “Yang di Bunder itu diyakini sebagai makam Mbah Rembug atau Mbah Rembug itu diyakini sebagai Rempeg Jogopati. Sejauh ini begitulah keyakinan masyarakat, dan saya ikuti saja karena belum ada data pasti tentang itu. Jika suatu saat ada bukti lain, kita perbaiki keyakinan ini,”ujar Mas Aji Ramawidi.