Mengenal Ragam Jenis Kopi di Indonesia, dari Gayo Aceh Hingga Wamena Papua

Ragam Jenis Kopi di Indonesia
Sumber :
  • www.pexels.com/@GundulaVogel

Kuliner, VIVA Banyuwangi – Indonesia negeri yang kaya akan keindahan alam dan budaya, juga menyimpan harta karun lain yang tak ternilai harganya: kopi. Dari ujung barat Pulau Sumatera hingga tanah Papua di timur, berbagai jenis kopi tumbuh subur, menghasilkan cita rasa yang unik dan berbeda-beda.

3 Cara Buat Kopi ala Barista di Rumah Tanpa Mesin, Gampang Banget!

Kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga bagian dari warisan budaya Indonesia. Tradisi minum kopi telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat, menjadi bagian tak terpisahkan dari interaksi sosial dan ritual adat.

Lebih dari itu, kopi juga merupakan komoditas penting yang berperan dalam perekonomian Indonesia, menghidupi jutaan petani dan pekerja di seluruh nusantara.

5 Jenis Teknik Seduh Kopi Paling Umum, Bisa Dicoba di Rumah

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ragam jenis kopi yang tumbuh di berbagai daerah. Dari rabika Gayo yang terkenal hingga Arabika Wamena Papua.

Jenis-Jenis Kopi di Indonesia

1.      Arabika Sumatera

Kopi Arabika dari Sumatera telah lama dikenal dan digemari oleh para pecinta kopi di seluruh dunia. Karakteristiknya yang khas, dengan aroma yang kuat dan rasa yang kaya, menjadikannya salah satu kopi Arabika terbaik di Indonesia.

Rahasia Racikan Kopi Susu Ala Kafe yang Bikin Nagih!

Beberapa daerah penghasil Arabika Sumatera yang terkenal antara lain, Aceh Gayo, Sidikalang, Simalungun, Samosir, Mandheling, Kerinci, Lintong

2.      Liberika Sumatera

Kopi Liberika dari Sumatera, meskipun tidak sepopuler Arabika dan Robusta, memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta kopi yang mencari pengalaman rasa yang berbeda.

Kopi ini dikenal dengan aroma buah-buahan yang kuat dan rasa yang unik, dengan sentuhan rasa woody dan smoky. Daerah Rangsang Meranti dan Tungkal Jambi merupakan penghasil Liberika Sumatera yang terkenal.

3.      Robusta Sumatera

Kopi Robusta dari Sumatera memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan tekstur yang halus. Kopi ini cocok bagi Anda yang menyukai kopi dengan rasa yang pekat dan kuat. Beberapa daerah penghasil Robusta Sumatera yang terkenal adalah Semendo dan Lampung.

4.      Arabika Jawa

Kopi Arabika dari Jawa memiliki sejarah panjang dalam perdagangan kopi dunia. Kopi ini dikenal dengan cita rasanya yang lembut dan ontentik, dengan sentuhan rasa buah-buahan dan bunga-bunga.

Beberapa daerah penghasil Arabika Jawa yang terkenal antara lain, Java Preanger (Ciwidey, Puntang, dll.), Sindoro Sumbing, Jampit, Ijen Raung.

5.      Robusta Jawa

Kopi Robusta dari Jawa, seperti dari daerah Temanggung, memiliki rasa yang kuat dan cocok bagi pecinta kopi pahit. Kopi ini sering digunakan sebagai campuran dalam kopi espresso karena memberikan rasa yang pekat dan pahit.

6.      Robusta Bali dan Nusa Tenggara

Kopi Robusta dari Bali dan Nusa Tenggara, meskipun tidak sepopuler Arabika, memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta kopi yang menyukai rasa yang kuat dan pahit. Beberapa daerah penghasil Robusta yang terkenal di wilayah ini antara lain, Tambora, dan Wae Rebo.

7.      Liberika Kalimantan

Kopi Liberika dari Kalimantan, seperti dari daerah Kubu Raya dan Kota Waringin, menawarkan pengalaman rasa yang unik dan jarang ditemukan. Kopi ini dikenal dengan aroma buah-buahan yang kuat dan rasa yang khas, dengan sentuhan rasa woody dan smoky.

8.      Arabika Sulawesi

Kopi Arabika dari Sulawesi, seperti dari daerah Toraja, Benteng Alla, dan Enrekang, memiliki rasa yang kaya dan kompleks. Kopi Toraja, atau disebut juga Celebes Kalossi, memiliki aroma floral dan fruity yang unik, dengan sentuhan rasa cokelat dan rempah.

9.      Robusta Sulawesi

Kopi Robusta dari Sulawesi, seperti dari daerah Pinogu, memiliki rasa yang kuat dan pahit. Kopi ini cocok bagi Anda yang menyukai kopi dengan rasa yang интенсив dan аромат yang kuat.

10.  Arabika Papua

Kopi Arabika dari Papua, seperti dari daerah Nabire, Dogiyai, Cartenz, dan Baliem Valley, memiliki rasa yang unik dan eksotis. Kopi Wamena, misalnya, dikenal dengan rasa manis dan tidak terlalu pekat, dengan sentuhan rasa buah-buahan dan bunga-bunga.

Demikianlah perjalanan kita menyusuri kekayaan rasa kopi Indonesia, dari Arabika Gayo di Aceh hingga kopi Wamena yang eksotis di Papua. Setiap tegukan kopi menceritakan kisah tentang tanah tempat kopi itu tumbuh, tentang kerja keras para petani, dan tentang budaya yang telah diwarisi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Mari kita terus lestarikan warisan kopi Indonesia!