Menguak Kejayaan Majapahit: 5 Fakta Mencengangkan yang Terlupakan
- Istimewa
Sejarah, VIVA Banyuwangi –"Majapahit bukan hanya sebuah kerajaan, tapi sebuah warisan gemilang yang mengukir sejarah nusantara."
Kerajaan Majapahit, sebuah entitas politik yang mendominasi Nusantara selama berabad-abad, meninggalkan jejak sejarah yang tak terbantahkan.
Didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan mahapatihnya, Gajah Mada.
Namun, di balik kemegahannya, Majapahit menyimpan sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui.
Mari kita telusuri lebih dalam lima fakta mencengangkan tentang kerajaan ini.
1. Sumpah Palapa Gajah Mada
Ambisi Penyatuan Nusantara Gajah Mada, mahapatih yang kharismatik, mengucapkan Sumpah Palapa yang legendaris, bertekad untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah panji Majapahit.
Sumpah ini menjadi simbol ambisi dan kekuatan kerajaan, mendorong ekspansi wilayah yang masif.
2. Toleransi Beragama
Sebuah Warisan yang Berharga Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang menjunjung tinggi toleransi beragama.
Meskipun mayoritas penduduknya menganut agama Hindu-Buddha, kerajaan ini memberikan ruang bagi kepercayaan lain seperti Islam dan kepercayaan asli Nusantara.
3. Kejayaan Ekonomi dan Perdagangan
Majapahit menjadi pusat perdagangan yang ramai, menghubungkan Nusantara dengan jaringan perdagangan internasional.
Pelabuhan-pelabuhannya dipenuhi kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia, membawa rempah-rempah, tekstil, dan barang-barang berharga lainnya.
4. Candi-Candi Megah
Bukti Kejayaan Arsitektur Kerajaan Majapahit meninggalkan warisan arsitektur yang menakjubkan berupa candi-candi megah.
Candi Penataran, Candi Tikus, dan Candi Bajang Ratu adalah beberapa contoh peninggalan yang masih berdiri kokoh hingga kini.
5. Keruntuhan Misterius
Sebuah Teka-Teki Sejarah Kerajaan Majapahit runtuh pada abad ke-16, meninggalkan misteri yang belum terpecahkan sepenuhnya.
Berbagai faktor seperti konflik internal, perubahan iklim, dan munculnya kekuatan-kekuatan baru diduga menjadi penyebab keruntuhannya.