Menelusuri Warisan Belanda di Kampung Belgia: Agrowisata Heritage di Jember yang Sarat Sejarah

Objek wisata kampung Belgia Jember
Sumber :
  • Pemkab Jember

Jember, VIVA Banyuwangi –Jember, Jawa Timur, kini semakin dikenal bukan hanya sebagai penghasil tembakau kelas dunia, tetapi juga karena kekayaan sejarahnya yang tersimpan di sebuah kawasan agrowisata bernama Kampung Belgia.

Jember: Pesona Wisata Alam dan Budaya di Kota Tembakau

Terletak di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, kawasan ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan dan menawarkan pengalaman wisata unik yang menggabungkan keindahan alam dengan sejarah kolonial Belanda.

Pada Minggu yang cerah, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama rombongan, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Kasih Fajarini, Direksi PDP Kahyangan, dan tokoh masyarakat Abdul Muqit Arief, meresmikan objek wisata Kampung Belgia.

Museum Kraton Sumenep: Membuka Tabir Kejayaan Masa Lalu di Pulau Garam

"Saya sangat bangga sekali hari ini karena meresmikan wisata Kampung Belgia yang merupakan salah satu destinasi wisata heritage di Jember. Beberapa bangunannya sudah berusia lebih dari 100 tahun, sehingga harus tetap dijaga dan dilindungi," ujar Hendy dalam sambutannya.

Warisan Sejarah Belanda yang Masih Terjaga

Rumah Gurita Bandung, Misteri yang Bikin Merinding!

Perkebunan Sumberwadung, tempat Kampung Belgia berdiri, adalah peninggalan kolonial Belanda yang mengalami nasionalisasi pada tahun 1969.

Sejak saat itu, kawasan ini dijaga dengan baik dan banyak bangunan peninggalan era kolonial tetap berdiri kokoh di tengah hamparan pohon karet yang luas.

Bangunan-bangunan yang berciri khas arsitektur Belgia ini tidak hanya menjadi bukti sejarah, tetapi juga daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana masa lalu.

"Agrowisata heritage ini memberikan pengalaman unik kepada pengunjung untuk menjelajahi dan mengenang masa kolonial melalui bangunan dan peralatan pabrik yang sudah berusia lebih dari satu abad," tambah Hendy.

Meskipun bangunan dan peralatan pabrik di kawasan ini telah berusia lebih dari 100 tahun, semuanya masih terawat dan sebagian besar masih beroperasi.

Hal ini menunjukkan betapa terjaganya kawasan ini sebagai warisan sejarah yang kaya.

Kolaborasi untuk Meningkatkan Potensi Wisata

Keberadaan Kampung Belgia tidak hanya menawarkan daya tarik sejarah, tetapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Bupati Jember menegaskan bahwa Pemkab Jember akan terus mendukung pengembangan wisata ini.

"Kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dengan adanya wisata. Oleh karena itu, Pemkab Jember akan memberikan dukungan penuh untuk memajukan wisata Kampung Belgia," ujarnya.

Dukungan pemerintah daerah juga akan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bekerja sama dalam meningkatkan fasilitas wisata serta memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar, termasuk dalam bidang pramuwisata dan pengembangan UMKM.

"Kerja sama ini akan memampukan masyarakat sekitar untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan wisata, sekaligus meningkatkan pendapatan lokal," kata Hendy.

Daya Tarik Kampung Belgia: Arsitektur dan Kehidupan Perkebunan

Sofyan Sauri, Direktur Utama PDP Kahyangan, juga memberikan pandangan bahwa Kampung Belgia adalah "harta karun agrikultur" yang masih terjaga dengan baik.

Ada sekitar dua rukun warga (RW) di sekitar kawasan tersebut yang seluruh arsitekturnya merupakan peninggalan Belanda.

Rumah-rumah tua, pabrik, dan infrastruktur lainnya yang sudah berusia lebih dari 100 tahun menjadi bagian dari pemandangan yang jarang ditemukan di tempat lain.

"Kami ingin mengajak wisatawan untuk kembali mengenang sejarah, menikmati kenangan masa lalu, dan berimajinasi kembali ke zaman kolonial melalui peninggalan-penginggalan yang ada di sini," kata Sofyan.

Dengan adanya agrowisata ini, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat perkebunan di masa lalu masih berlanjut hingga hari ini, lengkap dengan budaya yang melekat kuat di kalangan masyarakat setempat.

Upaya Melestarikan Warisan dan Menarik Wisatawan Mancanegara

Ke depan, PDP Kahyangan berencana untuk berkolaborasi dengan OPD lainnya dalam mempromosikan paket wisata Kampung Belgia, yang tidak hanya bertujuan untuk melestarikan warisan sejarah, tetapi juga untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

"Kami berharap wisatawan, khususnya dari Eropa, bisa datang ke sini dan bernostalgia dengan sejarah mereka yang tersimpan di Kampung Belgia," tambah Sofyan.

Rencana ini sejalan dengan upaya Pemkab Jember yang terus mendorong sektor pariwisata sebagai pilar utama pembangunan ekonomi daerah.

Melalui promosi yang gencar, diharapkan Kampung Belgia bisa menjadi destinasi utama wisata sejarah di Jawa Timur.

Peluang Wisata yang Menjanjikan

Kampung Belgia di kawasan Perkebunan Sumberwadung, Jember, bukan hanya sekadar objek wisata biasa.

Tempat ini adalah perpaduan antara sejarah, budaya, dan ekonomi yang mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan sinergi antara berbagai pihak, potensi wisata ini diharapkan dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk wisatawan yang tertarik pada sejarah, arsitektur kolonial, dan agrowisata, Kampung Belgia menawarkan pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati suasana perkebunan yang asri dan belajar lebih jauh tentang kehidupan masyarakat perkebunan di masa lalu.