Jejak Sejarah Jember: Dari Legenda hingga Pusat Perkebunan

Foto Kantor Bupati Jember
Sumber :
  • Kemendikbud

Sejarah, VIVA BanyuwangiJember, kota yang terletak di tapal kuda Jawa Timur, menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk diungkap. Dari kisah legenda hingga menjadi pusat perkebunan di era kolonial, perjalanan Jember mencerminkan dinamika dan transformasi sebuah wilayah yang terus berkembang hingga saat ini.

Legenda dan Asal-usul Nama

Korban Perdagangan Orang Lapor Polisi, SBMI: Kami Akan Lakukan Pendampingan

Asal-usul nama Jember memiliki beberapa versi yang berkembang di masyarakat. Salah satu versi yang populer adalah legenda tentang Putri Jembersari, seorang putri cantik yang hilang secara misterius. Konon, ia menghilang di sebuah daerah yang kemudian dinamakan Jember, sebagai bentuk penghormatan terhadapnya.

Versi lain mengaitkan nama Jember dengan perjalanan Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Dalam perjalanannya, sang raja singgah di sebuah daerah yang banyak ditumbuhi tanaman jember, sejenis tanaman perdu. Daerah tersebut kemudian dikenal sebagai Jember, merujuk pada tanaman yang tumbuh subur di sana.

Masa Kolonial: Jember sebagai Pusat Perkebunan

Alas Purwo, 5 Misteri yang Menyelimuti Hutan Tertua di Jawa

Sejarah Jember modern bermula pada masa kolonial Belanda. Pada abad ke-19, pemerintah Hindia Belanda membuka wilayah Jember untuk perkebunan. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung membuat Jember menjadi lokasi ideal untuk budidaya berbagai komoditas, terutama tembakau.

Perkebunan tembakau di Jember berkembang pesat, menarik banyak investor dan tenaga kerja dari berbagai daerah. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur di Jember. Jejak masa perkebunan tembakau ini masih dapat dilihat hingga kini, seperti bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda dan tradisi ngopi yang kuat di masyarakat Jember.

Halaman Selanjutnya
img_title
Gunung Lawu, 5 Misteri yang Menyelimuti Puncak Para Dewa