Korban Perdagangan Orang Lapor Polisi, SBMI: Kami Akan Lakukan Pendampingan

Polresta Banyuwangi
Sumber :
  • Google Maps

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kasus dugaan perdagangan orang yang dialami warga Banyuwangi masuk ke ranah hukum. Keluarga korban kini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi. Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melakukan advokasi untuk kasus ini.

Alas Purwo, 5 Misteri yang Menyelimuti Hutan Tertua di Jawa

Dengan ditemani anggota DPW SBMI Jawa Timur, KY mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis, 12 September 2024.

KY berniat melaporkan nasib yang dialaminya karena diduga menjadi korban perdagangan orang ke luar negeri.

Gunung Lawu, 5 Misteri yang Menyelimuti Puncak Para Dewa

Warga Dusun Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini harus kesulitan berkomunikasi dengan DN, anak gadisnya yang baru berusia 18 tahun.

“Kami sengaja melaporkan hal ini ke polisi agar khususnya pada para perekrut ini agar segera dapat penanganan polisi,” ujar Tim Advokasi DPW SBMI Jawa Timur, Agung Subastian.

Gadis 18 Tahun Asal Banyuwangi Diduga Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Langkah hukum diambil karena pihak keluarga sangat kesulitan untuk menghubung DN yang saat berangkatan pada tahun 2022 baru saja lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Informasi yang kami dapatkan. Selama 2 tahun ini, pihak kelurga hanya bisa berkomunikasi sebanyak 3 kali dan itu pun menggunakan ponsel majikannya,” tutur Agung pada Banyuwangi.viva.co.id.

Halaman Selanjutnya
img_title