Jejak Sejarah Jember: Dari Legenda hingga Pusat Perkebunan

Foto Kantor Bupati Jember
Sumber :
  • Kemendikbud

Pembentukan Kabupaten Jember

Sir Isaac Newton: Sang Jenius yang Mengubah Dunia dengan Gravitasi dan Kalkulus

Pada tahun 1928, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad Nomor 322 yang mengatur ulang pemerintahan di Jawa Timur. Salah satu keputusan penting dalam Staatsblad ini adalah pembentukan Kabupaten Jember yang mulai berlaku pada 1 Januari 1929.

Setelah Indonesia merdeka, status Jember sebagai kabupaten diperkuat dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Timur. Sejak saat itu, Jember terus berkembang sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan ekonomi di wilayah tapal kuda.

Jember Kini: Kota Tembakau dan Pendidikan

Mereka yang Mengukir Zaman: Tokoh-Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah Peradaban

Saat ini, Jember dikenal sebagai kota tembakau dan pusat pendidikan di Jawa Timur. Industri tembakau masih menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Jember, dengan adanya pabrik-pabrik rokok dan perkebunan tembakau yang luas. Selain itu, Jember juga memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Jember, yang menarik mahasiswa dari berbagai daerah.

Jember juga memiliki potensi wisata yang menarik, seperti Pantai Papuma, Taman Nasional Meru Betiri, dan berbagai situs sejarah. Pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Banyuwangi: Sebuah Permadani Budaya yang Kaya dan Berwarna

Sejarah Jember adalah kisah tentang transformasi sebuah wilayah dari masa kerajaan hingga menjadi pusat perkebunan di era kolonial, dan akhirnya berkembang menjadi kabupaten yang maju dan dinamis. Dari legenda Putri Jembersari hingga tradisi ngopi yang kuat, Jember menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang patut dijaga dan dilestarikan. Dengan semangat dan kerja keras masyarakatnya, Jember optimis menatap masa depan yang lebih baik.