Banyuwangi: Permata Budaya di Ujung Timur Jawa

Budaya Gandrung Banyuwangi
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Banyuwangi, kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, menyimpan kekayaan budaya yang memukau. Perpaduan budaya Jawa, Bali, Madura, dan pengaruh dari suku Osing menciptakan mozaik unik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peneliti budaya.

Tarian Gandrung: Simbol Keanggunan dan Kehidupan

Banyuwangi, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa: Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Tarian Gandrung adalah salah satu ikon budaya Banyuwangi yang paling dikenal. Tarian ini dibawakan oleh seorang penari wanita dengan gerakan yang lemah gemulai dan kostum yang indah. Gandrung tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam tentang kehidupan dan cinta.

Tradisi Kebo-keboan: Ungkapan Syukur kepada Alam

Kebo-keboan adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat agraris di Banyuwangi sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Dalam tradisi ini, sekelompok pria berdandan menyerupai kerbau dan melakukan ritual di sawah. Kebo-keboan merupakan cerminan harmoni antara manusia dan alam yang masih terjaga di Banyuwangi.

Barong Ider Bumi: Penolak Bala dan Pembawa Berkah

Banyuwangi, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa: Menginap di Hotel-hotel Terbaik

Barong Ider Bumi adalah ritual adat yang bertujuan untuk menolak bala dan memohon berkah kepada Tuhan. Ritual ini melibatkan tarian barong yang diiringi oleh musik tradisional. Barong Ider Bumi merupakan salah satu tradisi yang masih lestari di Banyuwangi dan menjadi daya tarik wisata budaya.

Halaman Selanjutnya
img_title