Likok Pulo, Mistisisme Tari Pesisir Aceh yang Memukau

Likok Pulo: Mistisisme Tari Pesisir Aceh yang Memukau
Sumber :
  • Antara

Budaya, VIVA Banyuwangi –Tari Likok Pulo, sebuah tarian tradisional yang berasal dari Pulau Aceh, menyimpan sejuta pesona. Lebih dari sekadar gerakan ritmis, tarian ini merupakan manifestasi dari kehidupan masyarakat pesisir, sarat akan nilai-nilai filosofis, mistis, dan legenda yang mengakar kuat.

Ratoh Duek: Lebih dari Sekedar Tarian, Mengungkap Misteri dan Keagungan Tradisi Aceh yang Terlupakan

Mari kita telusuri lebih dalam pesona Likok Pulo, dari asal-usulnya yang misterius hingga eksistensinya di masa kini.

Asal Usul yang Diselimuti Kabut Legenda

Terdapat beberapa versi cerita mengenai asal-usul Tari Likok Pulo. Versi yang populer menyebutkan bahwa tarian ini diciptakan oleh seorang ulama dari Arab bernama Syeikh Ahmad Badrun pada tahun 1849.

Tari Tarek Pukat: Menghela Jala, Menarik Legenda, Merajut Kebersamaan di Bumi Serambi Mekah

Konon, Syeikh Ahmad terdampar di Pulau Aceh setelah kapalnya karam. Ia kemudian mengajarkan agama Islam kepada masyarakat setempat dan menciptakan Tari Likok Pulo sebagai media dakwah.

Versi lain menyebutkan bahwa tarian ini sudah ada sebelum kedatangan Syeikh Ahmad, dan merupakan bagian dari ritual masyarakat setempat untuk memohon keselamatan dan hasil panen yang melimpah.

Lantunan Syair dan Gerak Memukau, Mengungkap Misteri Tari Laweut Aceh yang Penuh Magis

Terlepas dari versi mana yang benar, Tari Likok Pulo telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Pulau Aceh.

Halaman Selanjutnya
img_title