Manoe Pucok Menyelami Jejak Mistis dan Filosofi Tari Perkawinan Aceh Barat Daya
Senin, 7 Oktober 2024 - 06:28 WIB
Sumber :
- aceh tourism travel
Budaya, VIVA Banyuwangi –Tari Manoe Pucok merupakan tradisi turun-temurun yang menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual perkawinan masyarakat Blangpidie, Aceh Barat Daya.
Baca Juga :
Keajaiban Budaya di Blangpidie Mengungkap Pesona Tradisi, Tari, dan Ritual Aceh Barat Daya
Lebih dari sekadar tarian, Manoe Pucok sarat akan nilai-nilai filosofis, mistis, dan legenda yang mengakar kuat dalam budaya masyarakat setempat.
Asal-Usul dan Sejarah
Konon, Manoe Pucok bermula dari kisah pilu seorang putri raja yang akan dinikahkan.
Baca Juga :
Secangkir Kopi, Sejuta Cerita: Menyelami Pesona Agrowisata Kebun Kopi Blangpidie di Aceh
Sang putri dilanda kesedihan mendalam karena harus meninggalkan keluarganya.
Untuk menghibur sang putri, para dayang istana menciptakan tarian yang indah dan diiringi lantunan syair penuh doa.
Baca Juga :
Bisikan Arwah dan Jejak Kejayaan, Mengungkap Misteri Kompleks Makam Raja-Raja Aceh di Blangpidie
Tarian ini kemudian dikenal sebagai Manoe Pucok.
Halaman Selanjutnya
Filosofi dan Makna Simbolik