Ratoh Duek: Lebih dari Sekedar Tarian, Mengungkap Misteri dan Keagungan Tradisi Aceh yang Terlupakan

Ratoh Duek Lebih dari Sekedar Tarian
Sumber :
  • Antara

Budaya, VIVA Banyuwangi –Tari Ratoh Duek, sebuah mahakarya seni tari dari bumi Serambi Mekkah, Aceh, menyimpan sejuta pesona yang tak hanya terpancar dari gerak gemulai para penarinya, namun juga terukir dalam filosofi mendalam dan sejarah panjang yang mengiringinya.

Potensi Ekonomi Seblang Olehsari Banyuwangi

Sayangnya, di tengah gempuran modernitas, tarian yang sarat makna ini perlahan mulai terlupakan, tertutup bayang-bayang saudaranya yang lebih populer, Tari Saman.

Asal Usul dan Sejarah yang Berkelindan dengan Saman

Ratoh Duek, yang secara harfiah berarti "ratoh duduk", memang memiliki keterkaitan erat dengan Tari Saman.

Basa Walikan, Slang Jawa Arek Ngalam

Keduanya sama-sama ditampilkan dalam posisi duduk dengan gerakan dinamis dan tepukan tangan yang ritmis.

Namun, Ratoh Duek lahir sebagai bentuk pengembangan dari Saman, diperkirakan muncul pada awal abad ke-20.

Filosofi dan Makna Tersirat di Balik Keindahan Gerak

Halaman Selanjutnya
img_title
Eksploitasi Ekonomi melalui Kepercayaan Spiritual