Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Para pengunjung disambut dengan beragam pilihan kopi, mulai dari arabika dan robusta hingga house blend khas racikan warga.

Musim Tanam Akhir Tahun Stok Pupuk Bersubsidi di Wongsorejo Aman, Distributor: Sudah Ready di Kios!

Tak hanya kopi, aneka jajanan tradisional juga menemani momen kebersamaan ini. Vibes yang dihadirkan festival tersebut, menjadikan festival ngopi ini menjadi ajang ngumpul bareng bersama kawan lama.

Merantau di Palangkaraya, Putra Pengayoman mengaku dirinya bersama kawan lama diundang warga asli Kemiren, Suroso yang dulu pernah menjadi induk semang (orang tua asuh) sewaktu sekolah.

Kunjungi Rumah Duka Siswi Korban Pembunuhan di Banyuwangi, Menteri PPPA: Pastikan Negara Hadir

"Selalu senang kembali ke Festival Ngopi. Alhamdulillah, kami sengaja buat acara temu kangen bareng teman sekolah dan berkunjung ke rumah pak Osok, Kami bercengkrama dan ngobrol banyak sambil mengenang masa lalu," ujar Ayom.

Suroso mengatakan budaya masyarakat using adalah memuliakan tamu. Ia menganggap siapa saja yang datang bertamu seperti keluarganya sendiri.

Banyuwangi Raih Penghargaan Badan Publik Informatif

"Masih punya kontak dan turut senang bisa ngobrol lagi sama anak-anak. Semoga semuanya sukses," harap Osok, panggilannya.

Hal yang sama juga dirasakan pengunjung asal Jerman, Malte dan Kathi.

Halaman Selanjutnya
img_title