Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Para pengunjung disambut dengan beragam pilihan kopi, mulai dari arabika dan robusta hingga house blend khas racikan warga.

DPRD dan Eksekutif Banyuwangi Mulai Bahas Raperda APBD 2025

Tak hanya kopi, aneka jajanan tradisional juga menemani momen kebersamaan ini. Vibes yang dihadirkan festival tersebut, menjadikan festival ngopi ini menjadi ajang ngumpul bareng bersama kawan lama.

Merantau di Palangkaraya, Putra Pengayoman mengaku dirinya bersama kawan lama diundang warga asli Kemiren, Suroso yang dulu pernah menjadi induk semang (orang tua asuh) sewaktu sekolah.

BKN Apresiasi Banyuwangi, Satu-satunya Penyelenggara SKD CPNS Mandiri di Jatim

"Selalu senang kembali ke Festival Ngopi. Alhamdulillah, kami sengaja buat acara temu kangen bareng teman sekolah dan berkunjung ke rumah pak Osok, Kami bercengkrama dan ngobrol banyak sambil mengenang masa lalu," ujar Ayom.

Suroso mengatakan budaya masyarakat using adalah memuliakan tamu. Ia menganggap siapa saja yang datang bertamu seperti keluarganya sendiri.

Bantah Tudingan Aksi Koboi di Banyuwangi, Muhammad Murni Siap Klarifikasi di Hadapan Polisi

"Masih punya kontak dan turut senang bisa ngobrol lagi sama anak-anak. Semoga semuanya sukses," harap Osok, panggilannya.

Hal yang sama juga dirasakan pengunjung asal Jerman, Malte dan Kathi.

Halaman Selanjutnya
img_title