Karo Kuliner: Permata Tersembunyi dari Tanah Batak yang Menggoda Lidah

Karo Kuliner: Permata Tersembunyi dari Tanah Batak yang Menggoda Lidah
Sumber :
  • harian haluan

Ada pula kue pukis, jajanan yang berbentuk seperti pancake kecil ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Karo. Dimasak dengan menggunakan cetakan khusus, kue pukis memiliki tekstur yang empuk dengan rasa yang manis. Di pasar-pasar tradisional Karo, kue ini menjadi salah satu jajanan favorit yang selalu laris manis.

Kue Talam Tarutung, Warisan Kuliner Manis dari Tanah Batak

"Setiap pagi, saya selalu membuat kue pukis karena banyak pembeli yang sudah menunggu," kata seorang penjual kue pukis di Kabanjahe. Kudapan tradisional seperti ini tidak hanya digemari oleh orang Karo, tetapi juga oleh pengunjung dari luar daerah yang penasaran dengan cita rasa lokal.

Camilan Tradisional: Lezat dan Menyegarkan

Camilan khas Karo juga sangat beragam. Salah satunya adalah berondong jagung, yaitu jagung yang dipanggang dengan campuran gula merah, menghasilkan rasa manis dan gurih yang membuatnya sulit untuk berhenti makan. Berondong jagung menjadi teman yang sempurna saat beraktivitas atau bersantai di sore hari.

Ombus-Ombus: Kelezatan Tradisional Khas Tapanuli Selatan yang Sarat Filosofi

Selain itu, tuba juga merupakan camilan yang cukup populer. Tuba terbuat dari tepung beras yang dibentuk seperti bola kecil dan digoreng hingga renyah. Camilan ini biasanya disajikan bersama dengan sambal pedas untuk menambah cita rasa.

Minuman Tradisional: Segar dan Berkhasiat

Di samping makanan dan camilan, Kabupaten Karo juga terkenal dengan minuman tradisional yang menyegarkan dan berkhasiat. Salah satunya adalah saraba, minuman khas Karo yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, dan serai, yang dicampur dengan santan. Saraba terkenal memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh dan menjaga stamina, terutama di musim hujan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Menyelami Eksotisme Dekke Naniura: Kuliner Khas Tapanuli yang Memanjakan Lidah