Ombus-Ombus: Kelezatan Tradisional Khas Tapanuli Selatan yang Sarat Filosofi
- tvOne news
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Ombus-Ombus, makanan khas Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, adalah simbol kelezatan tradisional yang sarat akan makna budaya. Kuliner ini tak hanya menggoyang lidah, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Batak, khususnya dalam berbagai acara adat.
Filosofi di Balik Ombus-Ombus
Dalam budaya Batak, Ombus-Ombus sering disajikan pada acara adat, seperti pernikahan atau upacara keagamaan. Nama "Ombus-Ombus" berasal dari bahasa Batak yang berarti "hembusan," mengacu pada cara menikmatinya, yaitu dengan meniup kue yang masih panas sebelum dimakan. Filosofi ini mencerminkan rasa kebersamaan dan penghormatan terhadap tradisi leluhur, serta simbol penghormatan terhadap tamu dalam acara keluarga atau komunitas.
Resep dan Bahan Tradisional
Ombus-Ombus dibuat dengan bahan-bahan sederhana namun autentik, yaitu:
- Tepung beras ketan sebagai bahan utama yang memberikan tekstur kenyal.
- Gula merah untuk rasa manis khas.
- Parutan kelapa untuk aroma dan rasa gurih.
- Daun pisang sebagai pembungkus alami, menambah aroma khas saat dikukus.
Penggunaan bahan lokal ini tak hanya menambah keunikan rasa, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.