Kue Talam Tarutung, Warisan Kuliner Manis dari Tanah Batak

Kue Talam Tarutung: Warisan Kuliner Manis dari Tanah Batak
Sumber :
  • dapursicongok

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Siapa yang tak kenal dengan kue talam? Kue basah yang satu ini memang sudah sangat populer di berbagai daerah di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, terdapat kue talam dengan cita rasa yang unik dan memiliki sejarah panjang? Ya, kue talam Tarutung namanya.

Sejarah dan Filosofi Kue Talam Tarutung

Menyelami Eksotisme Dekke Naniura: Kuliner Khas Tapanuli yang Memanjakan Lidah

Kue talam Tarutung dipercaya telah ada sejak ratusan tahun lalu. Dulunya, kue ini hanya dibuat pada acara-acara khusus seperti pesta pernikahan atau upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, kue talam Tarutung semakin digemari oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu ikon kuliner Tapanuli Selatan.

"Kue talam bagi masyarakat Batak Toba memiliki makna yang sangat dalam," ujar Ibu Siti, seorang pengrajin kue talam ternama di Tarutung. "Lapisan-lapisan pada kue talam melambangkan kehidupan manusia yang penuh dengan dinamika. Sementara warna hijau pada kue talam melambangkan alam yang subur dan harapan akan kehidupan yang lebih baik."

Resep Asli Kue Talam Tarutung

Lebih dari Sekadar Rasa: Mengungkap Kekayaan Kuliner Tapanuli Selatan yang Jarang Tersentuh

Untuk membuat kue talam Tarutung yang autentik, dibutuhkan bahan-bahan alami seperti tepung beras, santan, gula merah, daun pandan, dan garam. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana, namun membutuhkan ketelatenan.

  • Bahan-bahan:
    • Tepung beras
    • Santan kental
    • Gula merah
    • Daun pandan
    • Garam
    • Air
  • Cara Membuat:
    1. Campurkan tepung beras, santan, gula merah yang sudah disisir, dan garam. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
    2. Masak adonan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental.
    3. Tambahkan pasta pandan untuk memberikan warna hijau alami.
    4. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah diolesi minyak.
    5. Kukus selama kurang lebih 20 menit hingga matang.

Cita Rasa yang Unik dan Menggoyang Lidah

Kue talam Tarutung memiliki cita rasa yang khas, perpaduan antara manis dan gurih. Teksturnya yang lembut dan aroma pandan yang semerbak membuat kue ini semakin menggugah selera. Tidak heran jika banyak wisatawan yang penasaran ingin mencoba kue talam Tarutung.

Karo Kuliner: Permata Tersembunyi dari Tanah Batak yang Menggoda Lidah

Eksistensi Kue Talam Tarutung hingga Kini

Meskipun banyak muncul kue-kue modern dengan berbagai varian rasa, kue talam Tarutung tetap eksis dan diminati oleh masyarakat. Bahkan, kue talam Tarutung sudah mulai dikenal di luar daerah Tapanuli Selatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya para pelaku usaha kuliner untuk terus melestarikan warisan kuliner leluhur.

Kue talam Tarutung bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Dengan cita rasa yang unik dan filosofi yang mendalam, kue talam Tarutung layak untuk terus dilestarikan dan dikenal oleh masyarakat luas.