Lezatnya Warisan Leluhur: Potensi Kuliner Tradisional Agam yang Menggoda Lidah dan Menggoyang Dunia!
- Indonesia travel
"Setiap gigitan kue sapik membawa nostalgia masa kecil," ujar Fitri, pengusaha jajanan tradisional di Tanjung Raya. Ia menambahkan bahwa produksi kue ini tetap menggunakan cara tradisional agar rasa dan teksturnya tidak berubah.
Kudapan dan Camilan Khas Salah Satu Daya Tarik Wisata
Camilan khas lain yang populer adalah pinyaram, sejenis kue berbentuk bulat dengan rasa manis legit. Terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah, pinyaram kerap menjadi oleh-oleh bagi wisatawan. Selain itu, ada galamai, dodol khas Minang yang kenyal dan legit, dibuat dari tepung ketan, santan, dan gula aren.
"Kami memproduksi galamai dengan resep turun-temurun agar cita rasanya tetap otentik," kata Ismail, produsen galamai di Agam. Permintaan galamai meningkat drastis pada musim liburan, menunjukkan bahwa kudapan tradisional ini masih memiliki pasar yang luas.
Minuman Tradisional Teh Talua dan Kopi Kawa Daun
Tak hanya makanan, Kabupaten Agam juga dikenal dengan minuman tradisionalnya. Teh talua, campuran teh dengan kuning telur dan gula, menjadi salah satu ikon minuman khas yang dipercaya menambah energi. Proses penyajiannya unik, yakni dengan mengocok kuning telur hingga berbusa sebelum ditambahkan teh panas.
Di sisi lain, kopi kawa daun juga menarik perhatian. Minuman ini terbuat dari daun kopi yang disangrai, menciptakan rasa unik yang berbeda dari kopi biasa. Banyak kedai tradisional di Agam yang menyajikan minuman ini sebagai teman bersantai.