SM Entertainment Dituduh Menggagalkan Kemenangan Acara Musik Irene Red Velvet
- pinterest @frl
Kpop, VIVA Banyuwangi –Irene dari Red Velvet baru saja merilis mini album debutnya yang berjudul Like a Flower pada 26 November 2024. Album ini langsung mencetak prestasi luar biasa dengan penjualan lebih dari 250.000 kopi hanya dalam sehari, menjadikannya sebagai salah satu album dengan penjualan tertinggi untuk solois wanita K-Pop. Namun, meskipun pencapaian ini, Irene tidak berhasil meraih kemenangan di acara musik Music Bank yang ditayangkan pada 6 November.
Penggemar sangat berharap Irene bisa menjadi anggota Red Velvet pertama yang menang di acara musik, terutama setelah mereka berhasil memecahkan rekor suara tertinggi di aplikasi All Chart dengan total 983.504 suara dalam pra-voting. Sayangnya, saat acara berlangsung, Irene tidak masuk nominasi meskipun ia mendapatkan skor maksimum untuk pra-voting. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam penghitungan penjualan album antara Hanteo dan Circle Chart, yang menyebabkan penjualan album Irene tercatat lebih rendah di Circle.
Akibatnya, lebih dari 120.000 kopi penjualan hilang dari angka resmi Irene, yang membuatnya hanya mendapatkan 914 poin untuk penjualan fisik di Music Bank. Jika angka penjualannya sesuai dengan Hanteo, ia seharusnya mendapatkan cukup poin untuk menang.
Kekecewaan penggemar terhadap SM Entertainment meningkat, dengan banyak yang menuduh perusahaan tersebut gagal mendukung debut solo Irene dengan baik atau bahkan melakukan sabotase. Penggemar juga mempertanyakan mengapa penjualan album Irene di Circle Chart begitu rendah dan mengancam akan memboikot semua aktivitas SM jika tidak ada penjelasan memuaskan.
Irene sendiri telah bekerja keras untuk album ini dan menunjukkan dedikasi tinggi, meskipun mengalami cedera saat tur konser. Kini, penggemar berharap agar SM Entertainment memberikan dukungan yang lebih baik di masa depan untuk menghargai pencapaian Irene.