Transformasi Liga Champions UEFA 2024/25: Kompetisi Baru, Cerita Baru, dan Drama Tak Berujung
- Sky Sports
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Lebih Besar, Lebih Panjang, dan Lebih Kompetitif: Liga Champions Mengubah Format, Siapa yang Akan Bertahan?
Musim 2024/25 membawa perubahan besar dalam sejarah Liga Champions UEFA. Kompetisi paling bergengsi di Eropa ini memperkenalkan format baru yang lebih panjang, lebih besar, dan penuh tantangan.
Dengan 36 tim bersaing dalam satu fase liga, format ini menghilangkan konsep grup tradisional. Setiap tim akan memainkan delapan pertandingan melawan delapan lawan berbeda, masing-masing empat di kandang dan empat tandang.
Perubahan ini tidak hanya menambah kompleksitas kompetisi, tetapi juga meningkatkan drama dan intensitas persaingan. Tim yang berada di posisi 1-8 akan langsung lolos ke babak 16 besar, sedangkan peringkat 9-24 harus melalui babak playoff dua leg. Sementara itu, posisi 25-36 menghadapi nasib pahit: tersingkir sepenuhnya dari kompetisi Eropa.
Liverpool dan Barcelona Bersinar di Puncak Klasemen
Liverpool menjadi sorotan utama dengan performa sempurna sejauh ini. Tim asuhan Jürgen Klopp mencatatkan enam kemenangan dari enam pertandingan, mencetak 23 gol tanpa cela. Mereka menunjukkan dominasi yang luar biasa dengan selisih gol (+23), meninggalkan rival seperti Barcelona, Arsenal, dan Bayer Leverkusen di belakang.
Barcelona, yang berada di peringkat kedua, juga tampil impresif dengan lima kemenangan. Dipimpin oleh Robert Lewandowski, yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol, Blaugrana terus menunjukkan konsistensi di bawah Xavi Hernandez.