Mitos atau Fakta: Tato Bisa Sebabkan Kanker Kulit, Ketahui Penjelasannya!
- Pexels.com
4. Infeksi dan Peradangan Akibat Tato
Jika tato tidak dibuat dengan prosedur yang higienis, infeksi bisa terjadi. Bakteri atau virus yang masuk melalui tato dapat menyebabkan infeksi kronis, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kanker. Penggunaan jarum tato yang tidak steril juga bisa menyebabkan penyakit serius, seperti hepatitis atau HIV.
5. Paparan Bahan Berbahaya dalam Jangka Panjang
Paparan yang berulang terhadap tinta tato yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan toksisitas dalam tubuh. Seiring berjalannya waktu, bahan kimia dalam tinta tato bisa meningkatkan risiko kanker pada sebagian orang. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi mereka yang sering melakukan tato.
6. Reaksi Alergi terhadap Pigmen Tato
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap pigmen yang digunakan dalam tato, terutama tinta hitam dan merah. Reaksi alergi yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan peradangan kronis, yang merupakan salah satu faktor risiko kanker. Selain itu, tinta tato yang tidak terstandarisasi bisa mengandung bahan kimia yang meningkatkan risiko ini.
Meskipun tato tetap populer sebagai cara untuk mengekspresikan diri, penting untuk tetap waspada terhadap potensi risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan. Sebelum memutuskan untuk membuat tato, pastikan untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam tinta tato dan berkonsultasilah dengan profesional medis jika perlu.