Celebrity Worship Syndrome: Ketika Penggemar Menganggap Idolanya Seperti Tuhan
- Medias
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Apakah kamu adalah Army of BTS? BLINK of BLACKPINK? Beliebers of Justin Bieber?
Directioners of One Direction?
Kalau kamu adalah salah satu dari mereka, Viva mau tanya. Seberapa obsessed kamu sama idola kamu?
Niat banget buat war ticket konsernya? Selalu nonton konten-konten atau acara yang mereka bintangi? Subscribe dan follow semua media sosial mereka? Kebawa mimpi? Sejauh apa kamu membela idolamu ketika ia terlibat dalam rumor atau dijahati oleh pihak tertentu?
Atau… kalau idolamu melakukan sesuatu yang menurut kamu seharusnya enggak mereka lakukan, apakah kamu akan marah ke mereka? Sampai hate comment atau enggak?
Kalau kamu sudah sampai di titik ini, artinya kamu sedang membaca artikel yang tepat. Karena kamu, mungkin mengidap gangguan celebrity worship syndrome.
Celebrity worship syndrome didefinisikan sebagai gangguan obsesif-adiktif, di mana seseorang menjadi terlalu fokus pada detail-detail tentang seorang selebriti. Istilah “Celebrity Worship” pertama kali diciptakan oleh peneliti Lynn E. McCutcheon dan John Maltby, lewat sebuah studi yang mereka lakukan di tahun 2003.