Dari Tempat Ibadah Hingga Wisata : Telusuri Indahnya Masjid Syeikh Zayed Solo
- Website Setda Surakarta
Wisata, VIVA Banyuwangi –Destinasi religi yang merupakan hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab ini berlokasi di Jl. A. Yani No.121, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dan juga merupakan symbol persaudaraan antara kedua negara.
Masjid yang diresmikan tahun 2022 menjadi representasi kolaborasi antara budaya Timur Tengah dan kebudayaan Jawa. Masjid ini menjadi simbol kerukunan antar umat beragama.
Diresmikan pada November 2022, masjid yang semula merupakan depot minyak pertamina ini dibangun untuk memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara. Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan umat Islam sekaligus daya tarik wisatawan.
Mengadopsi arsitektur dengan sentuhan lokal, kubah putih (81 kubah kecil dan 1 kubah utama) yang ikonik serta empat menara dan berbagai ornamen perpaduan antara Timur Tengah dan elemen budaya Jawa.
Dihiasi dengan lampu kristal yang memberikan kesan mewah dan elegan. Dilengkapi dengan taman basement yang dapat memanjakan mata para wisatawan dengan asrinya tanaman yang ada di taman tersebut.
Bangunan seluas 27.000 m2 dapat menampung sekiranya 10.000 jamaah dalam ruang sholat utama. Bangunan masjid masih mengadaptasi masjid aslinya yang dominan dengan gaya arsitektur Asia Selatan dan Timur Tengah.
Tersedia perpustakaan hingga ruang kajian Islam yang digunakan untuk keperluan edukasi seperti keagamaan, seminar, hingga buka puasa bersama.
Masjid ini dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir yang luas, keterjangkauan yang ramah disabilitas, serta sistem pendingin udara yang dapat menambah ke khusyu’an jamaah dalam beribadah. Tak luput dari perhatian, tempat wudhu yang didesain dengan sempurna, membantu para pengunjung.
Dengan adanya Masjid Raya ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal wisata hingga ekonomi. Banyak pedagang lokal yang merasa terbantu dari adanya kunjungan wisatawan domestik maupun internasional.
Berbagai penjual oleh-oleh seperti kuliner hingga buah tangan khas Masjid Syeikh Zayed dengan harga sekitar 10.000 sampai 100.000-an.
Jam operasional masjid ini terbuka setiap hari dari pukul 05.00 – 21.00 yang memudahkan pengunjung untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Meskipun masjid ini tidak memungut biaya masuk, maka sebagai pengunjung yang akan masuk ke area masjid dan sekitarnya diharapkan untuk ikut menjaga keamanan dan kenyamanan di sekitar masjid.
Apabila menggunakan transportasi bus dari arah Terminal Tirtonadi melewati Jalan S. Parman-Jalan Mongonsidi-Jalan DI Panjaitan-Simpang Empat Ngemplak.
Bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol persaudaraan dan kebanggan warga Solo. Keindahannya yang megah dengan fasilitas lengkap dan kontribusi positif dalam bidang ekonomi menjadikanya sebagai wisata religi yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.
Apabila anda ingin merasakan ketenangan dan kedamaian saat beribadah maka Masjid Syeikh Zayed Solo adalah destinasi yang sempurna.