Siap-siap Patah Hati! 5 Drakor Romantis dengan Second Lead Syndrome Terparah!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Dalam dunia drama Korea (drakor), ada istilah yang disebut Second Lead Syndrome. Istilah ini merujuk pada fenomena di mana penonton justru lebih menyukai dan mendukung second lead male (pemeran pria pendukung) daripada pemeran utama pria. Sering kali, second lead digambarkan sebagai sosok yang baik hati, tulus, dan selalu ada untuk pemeran utama wanita, membuat penonton berharap agar dia yang mendapatkan akhir bahagia. Nah, artikel ini akan membahas 5 drakor dengan second lead syndrome terparah. Siap-siap untuk patah hati berjamaah!

Berikut adalah 5 drakor dengan second lead syndrome terparah:

Reply 1988 (2015)

Drama ini menghadirkan kisah cinta segitiga antara Sung Deok-sun (Lee Hye-ri), Choi Taek (Park Bo-gum), dan Kim Jung-hwan (Ryu Jun-yeol). Banyak penonton yang jatuh hati pada sosok Jung-hwan yang tsundere, perhatian, namun juga canggung saat menunjukkan perasaanya. Meskipun pada akhirnya Deok-sun memilih Taek, banyak yang berharap Jung-hwan lah yang mendapatkan cinta Deok-sun.

True Beauty (2020)

Diadaptasi dari webtoon, drama ini menampilkan Han Seo-jun (Hwang In-yeop), seorang bad boy dengan hati yang hangat. Meskipun awalnya terkesan cuek dan sering bertengkar dengan Lim Ju-kyung (Moon Ga-young), Seo-jun sebenarnya sangat peduli dan diam-diam menyukainya. Banyak penonton yang berharap agar Ju-kyung memilih Seo-jun daripada Lee Su-ho (Cha Eun-woo).

Start-Up (2020)

Halaman Selanjutnya

Drama ini mengisahkan tentang perjuangan anak muda dalam membangun perusahaan start-up. Han Ji-pyeong (Kim Seon-ho), seorang investor yang sukses dan berhati dingin, diam-diam membantu dan mendukung Seo Dal-mi (Bae Suzy) dari kejauhan. Ketulusan dan kebaikan hati Ji-pyeong membuat banyak penonton terkena second lead syndrome dan berharap ia mendapatkan akhir yang bahagia.