Atlético Madrid Tak Terbendung! 12 Kemenangan Beruntun, Barcelona Tersungkur di Laga Tragis

Atlético Madrid Naik Takhta
Sumber :
  • football-espana.net

Kunci dari rentetan kemenangan ini adalah disiplin taktis yang luar biasa. Simeone berhasil menggabungkan soliditas pertahanan klasik dengan serangan balik cepat yang mematikan. Penampilan konsisten Oblak, kreativitas Rodrigo De Paul di lini tengah, dan ketajaman Sørloth di lini depan menjadi pondasi kokoh bagi tim ibu kota.

Barcelona Dalam Krisis

Donnaruma Berdarah-darah, Media Italia Salahkan Wasit

Di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Barcelona. Untuk pertama kalinya sejak 1965, Blaugrana mengalami tiga kekalahan kandang beruntun di LaLiga, yakni melawan UD Las Palmas (1-2), Leganés (0-1), dan Atlético Madrid (1-2). Situasi ini menempatkan Barca dalam posisi sulit, dengan hanya meraih 5 poin dari 21 poin terakhir yang tersedia.

Krisis ini semakin terlihat jelas di klasemen. Dengan 38 poin, Barcelona kini tertinggal tiga poin dari Atlético yang memuncaki klasemen dengan 41 poin. Bahkan, posisi mereka di peringkat kedua terancam oleh Real Madrid yang hanya terpaut satu poin dengan satu pertandingan di tangan.

Apa Selanjutnya?

Lawan Tottenham, Ruben Amorim dalam Bayang - Bayang Trofi Pertama Bersama MU

Bagi Barcelona, hasil ini menjadi tamparan keras untuk segera melakukan evaluasi. Inkonsistensi dalam mencetak gol dan celah di lini pertahanan harus segera diperbaiki jika mereka ingin tetap bersaing di perebutan gelar.

Sementara itu, Atlético terus menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit dihentikan. Dengan momentum kemenangan 12 kali beruntun, Simeone dan pasukannya kini menjadi ancaman nyata bagi semua tim di LaLiga.

Halaman Selanjutnya
img_title
Jelang Laga Indonesia vs Filipina, Kembalinya Marselino hingga Target ke Semifinal