No-Buy Year Challenge: Tren Hemat di Tahun Baru, Berani Coba?
- Freepik: @jcomp
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Pergantian tahun sering kali menjadi momen yang tepat untuk membuat resolusi baru. Mulai dari merencanakan gaya hidup sehat hingga mengatur keuangan.
Salah satu tren yang bisa kamu coba adalah No-Buy Year Challenge atau tantangan untuk tidak membeli suatu barang selama satu tahun.
Aturan tantangan ini cukup mudah dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Kamu hanya perlu membuat daftar barang yang tidak terlalu dibutuhkan dan menjaga komitmen untuk tidak membelinya selama jangka waktu yang kamu tentukan, biasanya satu tahun.
Kenapa Banyak Orang Melakukan Tren No-Buy Year Challenge?
Berbeda dari tren lain di media sosial yang biasanya hanya untuk hiburan semata, tren tantangan untuk tidak membeli ini justru membawa banyak manfaat.
Dengan komitmen tidak membeli barang yang ada di daftar, kamu jadi bisa menghemat lebih banyak uang. Tidak ada lagi menghambur-hamburkan uang untuk barang yang tidak terlalu diperlukan.
Terlebih lagi, dengan adanya kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen di Indonesia, berhemat menjadi salah satu kebiasaan yang harus dimiliki agar ekonomi tetap stabil di masa depan.
Selama periode ini, kamu juga bisa mengurangi kebiasaan impulsive buying. Dengan begitu, kamu bisa menjadi lebih berhati-hati ketika membeli barang. Apakah barang itu benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat.
Selain itu, ketika kamu mengurangi berbelanja, terlebih secara online, tanpa sadar kamu juga membantu mengurangi sampah yang dihasilkan dari kemasan paket. Karena prosesnya yang cepat dan memudahkan, banyak orang yang tidak peduli dengan isu ini. No-Buy Challenge bisa menjadi langkah awal untuk menjaga keberlangsungan lingkungan.
Dengan sedikitnya barang yang dimiliki, kamu juga bisa menjadi lebih banyak bersyukur serta mampu merawat barang yang kamu miliki dengan lebih hati-hati.
Bagaimana Cara Ikut Tren No-Buy Challenge?
Aturan tren ini sangat terbuka untuk dimodifikasi sesuai kondisi masing-masing orang.
Pertama, tentukan barang-barang penting yang harus kamu beli untuk bertahan hidup. Misalnya seperti makanan, minuman, produk-produk pembersih, dan barang-barang yang harus cepat diganti ketika rusak. Barang-barang ini jangan sampai dimasukkan ke daftar ‘tidak membeli’.
Kedua, buat daftar barang-barang yang tidak akan dibeli. Misalnya, baju dan perhiasan baru, produk skincare atau makeup terbaru, dekorasi rumah, buku baru, dan biaya langganan aplikasi premium.
Ketiga, buat juga beberapa pengecualian untuk tetap membeli barang-barang di daftar pada situasi tertentu. Misalnya, membeli skincare dan makeup jika telah habis, atau membeli barang-barang itu untuk dijadikan sebagai hadiah.
Terakhir, tentukan jangka waktu melakukan tantangan ini. Tren yang populer di media sosial umumnya berjangka satu tahun. Namun, jika kamu merasa terbebani dengan jangka waktu yang terlalu lama, kamu bisa memulai dengan satu bulan terlebih dulu.
Bagaimana? Cukup mudah, kan? Yuk, coba mulai No-Buy 2025 Challenge dan bagikan pengalamanmu di media sosial! Siapa tahu, kamu bisa menginspirasi orang lain untuk ikut melakukan hal yang sama. Selamat mencoba!