Sisi Gelap Drakor ! Kantor Produksi Drama KBS Dikecam Merusak Situs Warisan UNESCO?

First Look Trailer Drama Korea The First Night With The Duke
Sumber :
  • www.koreantimes.com

“Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dan berkomitmen untuk memulihkan warisan (situs), mendiskusikan metode terbaik dengan pihak berwenang,” kata KBS. 

Auto Naksir! Drakor-Drakor Ini Bikin Kamu Pengen Punya Pacar Kayak Pemeran Utamanya yang Baik Hati dan Perhatian!

Badan Kepolisian Provinsi Gyeongbuk juga mengkonfirmasi insiden tersebut pada hari Jumat, dan menyatakan bahwa mereka menerima pengaduan terhadap KBS karena merusak situs warisan berusia 453 tahun tersebut. 

“Ini adalah kejahatan serius karena KBS, lembaga penyiaran publik yang didanai oleh biaya langganan publik, merusak properti budaya untuk tujuan komersial,” demikian isi pengaduan tersebut. 

Bikin Melongo! Drakor-Drakor Ini Punya Plot Twist Tak Terduga yang Bikin Kamu Tercengang dan Mikir Keras!

“The First Night With the Duke” adalah sebuah drama roman berbasis novel web yang dibintangi oleh bintang K-pop yang berubah menjadi aktor Seohyun dan Ok Taec-yeon. Direncanakan untuk dirilis pada paruh pertama tahun ini, drama ini membawa seorang mahasiswa biasa ke dalam dunia novel roman favoritnya. Adaptasi ini mengimajinasikan ulang fantasi romansa gaya Eropa ke dalam latar belakang sejarah Korea, yang membawa tim produksi untuk melakukan syuting di Byeongsan Seowon. 

Ini bukan pertama kalinya lembaga penyiaran Korea menghadapi kritik karena merusak situs warisan budaya. 

Bikin Liburan ke Korea! Drakor-Drakor Ini Pamerkan Keindahan Korea yang Bikin Kamu Pengen Langsung Terbang ke Sana!

Pada tahun 2007, staf drama epik KBS “Dae Jo Yeong” menancapkan paku di dinding dan pilar Mungyeongsaejae, sebuah jalur pegunungan bersejarah yang dikenal karena keindahan pemandangannya dan signifikansinya sebagai rute transportasi utama selama era Joseon. KBS meminta maaf atas masalah ini dan berjanji untuk mencegah insiden serupa di masa depan. 

Kru SBS “Lovers in Prague” juga dituduh merusak dinding batu Istana Deoksu dengan menempelkan alat peraga kertas dengan silikon dan kemudian menghapusnya dengan pahat pada tahun 2005.