Media Korsel Ragukan Pemecatan STY, Soroti Tindakan Aneh PSSI
- X: @ainurohman
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Media Korea Selatan, Sports Chosun, mempertanyakan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Media tersebut menyoroti sejumlah kejanggalan dalam pengumuman resmi pemecatan yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin (6/1/2025).
Sports Chosun, dalam artikel berjudul "[Pengumuman Resmi] Mengejutkan! Indonesia tiba-tiba memecat pelatih Shin Tae-yong," mencium adanya "sinyal yang tidak normal" di balik pemecatan tersebut. Media ini menelusuri jejak pemberitaan sebelumnya, dimulai dari artikel Tuttosports (Italia) yang menyebutkan ambisi Erick Thohir untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 dan ketidakpuasannya terhadap kinerja Shin Tae-yong. Tuttosports bahkan menyebut PSSI telah menyiapkan pelatih pengganti dari Eropa.
Meskipun beberapa media lokal mengkonfirmasi isu pemecatan, Sports Chosun mencatat adanya jawaban yang mengambang dari beberapa narasumber, termasuk asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, dan Menpora RI, Dito Ariotedjo.
Sports Chosun kemudian menyoroti prestasi Shin Tae-yong, termasuk perpanjangan kontrak hingga 2027 yang didasari keberhasilan meloloskan Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan perempat final Piala Asia U-23. Timnas Indonesia bahkan mengakhiri Kualifikasi Piala Dunia 2026 di posisi tiga klasemen sementara Grup C.
Namun, kegagalan di Piala AFF 2024 menjadi sorotan. Sports Chosun mencatat penggunaan pemain U-22 untuk regenerasi dan persiapan turnamen U-23 tidak berjalan mulus, ditandai kekalahan dari Vietnam dan hasil imbang melawan Laos. Media ini bahkan menyoroti spekulasi bahwa hasil imbang melawan Laos lebih menyakitkan bagi Erick Thohir daripada kekalahan melawan Vietnam.
Sports Chosun juga mengingat kembali masa awal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada 2020, dimana terjadi intervensi PSSI dalam staf kepelatihan, yang disinyalir terkait pengangkatan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI. Intervensi ini dinilai mengganggu pengelolaan tim dan penetapan target yang tidak realistis saat Timnas Indonesia berada di peringkat 173 FIFA.
Meskipun Shin Tae-yong membawa sejumlah prestasi, termasuk kemenangan atas Arab Saudi, Sports Chosun menyimpulkan bahwa posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan pejabat pemerintah memberinya kekuatan yang sulit ditandingi. Oleh karena itu, pemecatan Shin Tae-yong menjadi pertanyaan besar bagi media Korea Selatan ini.
