Dampak AI Terhadap Perempuan dalam Dunia Kerja dan Kecantikan

Ilustrasi AI dan Perempuan
Sumber :
  • Pixabay: @geralt-9301

Teknologi, VIVA Banyuwangi –Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bagi perempuan. Di satu sisi, AI menawarkan peluang baru; di sisi lain, terdapat tantangan yang perlu diatasi.

Peluang dalam Pengembangan AI

AI Terbaru Siap Mengubah Dunia: Inovasi Cerdas yang Menggebrak 2025!

Keterlibatan perempuan dalam pengembangan AI semakin meningkat. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa perspektif keberagaman yang dimiliki perempuan menjadi keunggulan dalam pengembangan AI. Dengan sudut pandang yang beragam, perempuan dapat menciptakan solusi AI yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tantangan di Dunia Kerja

Namun, AI juga menimbulkan tantangan, terutama terkait automasi pekerjaan. Penelitian oleh Code First Girls dan Tech Talent Charter mengungkapkan bahwa perempuan 40% lebih mungkin terdampak oleh automasi dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh dominasi pria dalam profesi pengembangan perangkat lunak, yang dapat menyebabkan bias gender dalam pengembangan AI.

Dampak dalam Industri Kecantikan

Pentingnya Literasi Digital untuk Generasi Muda

Di industri kecantikan, AI digunakan untuk personalisasi produk dan layanan. Meskipun menawarkan kemudahan, teknologi ini dapat memperkuat standar kecantikan yang tidak realistis, mempengaruhi harga diri perempuan, dan menimbulkan masalah privasi terkait data pengguna.

Halaman Selanjutnya
img_title