Rahasia Merawat HPL Agar Kuat dan Tahan Lama
- www.arsitag.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Sebelum membahas metode perawatan HPL, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan HPL serta kelebihan dan kekurangannya.Menurut informasi dari bildeco.com, pada hari Sabtu (20/01/2024), HPL adalah bahan laminasi yang terbuat dari Polyvinyl Chloride (PVC) dan diproduksi melalui tekanan yang tinggi. Proses ini menghasilkan lapisan-lapisan tipis yang menyatu dalam bahan ini sehingga menjadi solid, serta memberikan daya tahan dan ketahanan yang lama.
Lapisan HPL terdiri dari beberapa lapisan yang membuatnya tahan terhadap goresan guna melindungi tekstur di bawahnya. Selain itu, HPL juga bersifat tidak berpori, sehingga mampu menahan air serta tanpa memerlukan tenaga ahli dalam pemasangannya, karena kita dapat melakukan pemasangan hanya dengan menempelkan pada permukaan perabotan atau kitchen set.
Keuntungan HPL
- Memiliki proses pemasangan yang mudah dan harganya lebih terjangkau.
- Memiliki permukaan dan finishing yang konsiten sehingga memiliki warna dan motif yang sama.
- Memiliki banyak pilihan motif, beberapa bahkan mirip dengan marmer dan granit.
- Pekerjaannya rapi dan lebih bersih saat dipasang karena hanya perlu ditempel.
- Tahan terhadap goresan, air, dan suhu tinggi.
Kekurangan HPL
- Proses pemasangan HPL memerlukan ketelitian yang tinggi. Jika pemasangan tidak dilakukan dengan cermat, akan muncul gelembung kecil yang menyebabkan permukaan HPL menjadi tidak rata.
- HPL tidak dapat dipasang pada area dengan lengkungan yang sempit. Contohnya, pada pintu kabinet dapur.
- HPL bersifat kaku dan rentan terhadap keretakan.
- Walaupun menyerupai bahan seperti kayu, granit, dll namun untuk finishingnya tidak akan terlihat seperti finishing duco.
Bagaimana memaksimalkan umur HPL dengan perawatan yang tepat, dikutip dari Aica, Sabtu (20/01/2024), berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat furniture berbahan HPL agar tetap tahan lama :