Buntut Kebakaran Los Angeles, Harga Bitcoin Jadi Merosot?

Ilustrasi coin capital corporation
Sumber :
  • Vincensius Soma Ferrer/tvonenews.com

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Harga Bitcoin yang sempat menunjukkan tren positif dalam beberapa waktu terakhir kini mengalami penurunan yang signifikan. Dilansir dari coinmarketcap, turunnya harga BTC di angka US$95 ribu/US$95.652 per coin, atau 6 persen dari harga sebelumnya. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan beberapa faktor eksternal yang memengaruhi pasar kripto global. Salah satu faktor yang mencuat adalah kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles, yang memicu ketidakpastian di kalangan investor, diikuti dengan reaksi pasar terhadap sentimen inflasi di Amerika Serikat dan keputusan The Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan moneter.

10 Keajaiban Antioksidan yang Jarang Anda Ketahui

Kebakaran Los Angeles Menyulut Ketidakpastian Ekonomi

Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles baru-baru ini tidak hanya menghanguskan banyak bangunan, tetapi juga menciptakan kekhawatiran akan potensi dampak terhadap ekonomi lokal dan nasional. Peristiwa tersebut memicu ketidakpastian dalam pasar, termasuk pasar kripto, yang dipengaruhi oleh berbagai sentimen negatif.

Pilih Cleanser yang Tepat untuk Kulitmu: Panduan Lengkap

Meskipun kebakaran tersebut lebih banyak berdampak pada sektor properti dan infrastruktur, efek domino dari ketidakpastian yang ditimbulkan berimbas pada turunnya kepercayaan investor, termasuk dalam sektor aset digital seperti Bitcoin.

Inflasi AS dan Kebijakan The Fed Sebabkan Fluktuasi Harga Bitcoin

Rahasia Memilih Sepatu Nyaman dan Stylish, Wajib Tahu!

Selain kebakaran Los Angeles, faktor lain yang turut berperan dalam merosotnya harga Bitcoin adalah sentimen inflasi di Amerika Serikat yang semakin meningkat. Data inflasi yang tidak sesuai harapan serta keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi memperburuk keadaan ekonomi global. Dalam situasi seperti ini, banyak investor yang mengalihkan dana mereka dari aset berisiko tinggi seperti Bitcoin ke instrumen yang lebih aman, seperti obligasi pemerintah.

Analis pasar kripto mengungkapkan bahwa ketidakpastian ekonomi global, dipicu oleh kebijakan moneter The Fed dan dampak dari inflasi yang tinggi, menyebabkan banyak investor merasa was-was dan memilih untuk melakukan aksi jual besar-besaran terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title