Berkat Desa Sejahtera Astra, PP Minhajut Thullab Dorong Perekonomian Warga

Pelaku usaha binaan Kampung Berseri Astra
Sumber :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Selain berperan sebagai wadah pengetahuan keagamaan bagi orang-orang yang menimba ilmu, Pondok Pesantren (PP) tentunya juga turut andil dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan sekitar. Seperti yang dilakukan PP Minhajut Thullab yang berada di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Murah Parah, Cuma Segini Tiket Masuk ke Lokasi Wisata Banyuwangi Pulau Merah Terbaru

Dengan melihat potensi alam yang ada, PP Mihajut Thullab berupaya untuk terus melakukan inovasi demi mendorong perekonomian warga. Salah satunya yaitu melalui pemberdayaan produk olahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan. 

Pengurus Bank Wakaf Mikro (BWM) Minhajut Thullab, KH. Ahmali Siddiq mengungkap program awal pemberdayaan warga ini bermula berkat dukungan PT Astra International Tbk yang berkolaborasi dengan PT Astra Sedaya Finance, bagian dari Divisi Astra Financial, sebagai donatur BWM Minhajut Thullab. 

BPJS Kesehatan Banyuwangi Optimalkan Agen PESIAR untuk Perluas Jangkauan JKN di Desa-Desa

“Kita ini di 2018 dapat program pemerintah yaitu Bank Wakaf Mikro, kebetulan donatur utamanya kita dari Astra,” kata sosok yang kerap disapa Gus Ahmali kepada banyuwangi.viva.co.id, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dari situ, lanjut Ahmali, PP Minhajut Thullab ini kemudian mendapatkan pendampingan dari PT Astra untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar pesantren. 

Kisah Inspiratif Sumardi, Pria Asal Madura: Manfaat Positif Mendaftar Sebagai Peserta JKN Sejak Dini

“Bank Wakaf Mikro ini kemudian dipadukan dengan program Desa Berseri Astra (DSA) mulai awal tahun 2019,” jelas Ahmali.

Menurutnya, melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) ini banyak masyarakat di lingkungan sekitar yang tergerak untuk melakukan usaha dari hasil pertanian, peternakan dan perikanan. 

Bahkan, beberapa usaha UMKM yang sudah terbentuk juga ikut bergabung dalam program DSA untuk mendapatkan berbagai jenis pelatihan yang dapat mengembangkan usahanya. 

Letak geografis yayasan pesantren Minhajut Thullab yang dikelilingi dengan area persawahan serta dekat dengan laut menjadikan produk olahan yang dihasilkan menjadi lebih beragam. 

“Di sini ada olahan hasil laut, olahan hasil pertanian serta produk kerajinan,” jelasnya.

Ahmali menuturkan, produk olahan hasil laut seperti kerang krispi, keripik rumput laut, ikan krispi, kerupuk cumi hingga terasi matang sebenarnya sudah diproduksi oleh masyarakat sekitar pondok sejak lama. Namun, yang menjadi kendala para pelaku UMKM ini biasanya mengenai pemasaran produk mereka.

“Lewat pendampingan dari Astra ini, kami terbantu mulai dari pemasaran, packaging serta pelatihan-pelatihan lain yang diberikan,” tambah Ahmali.

Ia menjelaskan, pemasaran beberapa produk milik pelaku usaha yang tergabung dalam DSA ini menjadi lebih massif setelah kemasannya diubah sesuai standar yaitu dengan menggunakan alumunium foil.

Bahkan, melalui program yang digagas oleh Astra ini beberapa produk garapan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Minhajut Thullab juga telah memasuki pasar internasional serta bisnis waralaba di Indonesia. Sementara itu, sejumlah pelaku usaha lainnya juga bergabung di program One Pesantren One Produk (OPOP).

“Salah satunya ya produk terasi matang ini, sudah masuk ke pasar Belanda,” tutur Ahmali.

Ia menilai, pendampingan dari Astra ini bukan hanya memberikan manfaat bagi PP Minhajut Thullab saja, melainkan juga masyarakat yang tinggal di kawasan desa setempat. 

Sampai saat ini, pihaknya telah mendampingi pelaku usaha UMKM dari 4 desa yang berada di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. 

“Saat ini yang ter-cover baru 4 desa, termasuk Desa Sumberberas, Desa Wringinputih, Desa Kedungringin, dan Desa Kedungrejo,” terangnya.

Pendampingan yang dilakukan kepada kelompok yang tergabung dalam DSA PP Minhajut Thullab ini meliputi pengurusan izin sertifikasi halal, pengurusan PIRT, rencana pemasaran hingga pendampingan dalam hal permodalan.

“Jadi, kita damping bareng-bareng untuk bisa mengembangkan perekonomian desa secara bersama,” ungkap pengurus BWM Minhajut Thullab itu.

Ahmali bersyukur, dengan adanya program Bank Wakaf Mikro yang bersinergi dengan Desa Berseri Astra, masyarakat diberdayakan untuk mengolah hasil potensi alam yang ada ke dalam produk yang lebih jadi. Sehingga masyarakat tidak hanya berperan sebagai produsen bahan mentah saja, melainkan juga ikut serta sebagai produsen bahan jadi.

"Saya bersyukur, berkat Desa Berseri Astra ini, PP Minhajut Thullab bisa mendorong pertumbuhan ekonomi warga yang tinggal di sekitar kompleks pondok," pungkasnya.