Kepercayaan Diri Hilang Saat Bermain Sosmed? Ini Penjelasannya

Ilustrasi seseorang bermain sosial media
Sumber :
  • www.pexels.com

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiBagi semua orang, menggunakan sosial media adalah menjadi bagian hidup mereka. Yang bertujuan untuk bersosialisasi serta mengembangkan citra diri. Para psikolog mengungkapkan bahwa hal ini semakin parah karena adanya platform yang mendorong validasi eksternal. Hal itu memicu rasa kurang puas terhadap diri sendiri. Sampai munculnya kecemasan paparan konten yang tidak sadar akan membuat seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain.

Murah Tapi Spek Mesin Tempur: Berikut Daftar 10 Handphone yang Siap Disiksa Para User

Alasan sosial media bisa menurunkan kepercayaan diri :

1.      Terlalu membandingkan versi ideal dari orang lain. Yang membuat individu merasa tidak puas dengan dirinya sendiri. Karena tidak mampu memenuhi standart tersebut.

Libas Tuntas Bau Ketiak! Ustadz dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Ini

2.      Persepsi individu juga bisa dipengaruhi dari salah satu konten yang menampilkan fisik. Yang bisa menjadi hubungan negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan dunia sosial.

3.      Ketergantungan akan validasi eksternal yang memicu sistem penghargaan otak untuk terus menerus mencari kepuasan online. Yang akan menjadi masalah jika suatu ketika tidak mendapatkannya.

Benarkah Kekerasan Masa Kecil Sebabkan Mempengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh? Begini Hasil Penelitian Para Ahli

4.      Fomo atau perasaan ketakutan akan ketinggalan apa yang dilihat dari pengalaman orang lain. Yang bisa membuat depresi seseorang akibat perasaan tertinggal.

5.      Yang terakhir, media menjadi platform cyber bullying dan komentar negatif. Sehingga berdampak buruk pada tekanan mental generasi milenial dan gen Z.

Cara mengatasinya :

    Lebih fokus pada pencapaian diri sendiri. Dan terbukti efektif untuk mengurangi dampak buruk dunia digital. Selain itu, perlu adanya dukungan dari dunia nyata supaya membatasi penggunaan sosial media. Yang maksimal dilakukan 30 menit sehari. Sehingga lebih bisa mengelola dan memahami cara bersosial media dijaman sekarang ini.