Awas! Memencet Jerawat Bisa Sebabkan Kematian
- www.freepik.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Munculnya jerawat seringkali menimbulkan dorongan untuk segera memencetnya. Meskipun demikian, tindakan memencet jerawat dapat berdampak negatif bagi kesehatan kulit.
Cara terbaik untuk mengatasi jerawat adalah dengan membiarkannya sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, menahan diri dari keinginan untuk memencet jerawat mungkin terasa sulit.
Padahal, memencet jerawat menimbulkan risiko yang tinggi, bahkan kematian membayangi. Berikut ini alasan mengapa memencet jerawat itu berbahaya, seperti disadur melalui GoodRx (18/1).
Kapan Memencet Jerawat Diperbolehkan?
Dalam kebanyakan kasus, memencet jerawat tidak akan menimbulkan masalah serius. Namun, penting untuk memahami risiko yang mungkin terjadi.
Pertama, memencet jerawat dapat mendorong kotoran lebih dalam ke dalam kulit, yang dapat menyebabkan peradangan, yang menimbulkan kemerahan dan pembengkakan yang lebih parah dibandingkan dengan jerawat itu sendiri. Lalu, nyeri dan malah membuat lebih banyak jerawat muncul.
Kedua, menekan pori-pori juga dapat menyebabkan terjadinya luka kecil yang berdarah dan membentuk keropeng. Luka ini dapat meninggalkan bekas luka yang terlihat saat akhirnya sembuh. Luka juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Bahaya Mematikan Membayangi
Dalam beberapa kasus, memencet jerawat dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Bakteri yang berada di permukaan tangan atau wajah dapat masuk ke dalam kulit saat jerawat dipecahkan. Hal ini dapat menyebabkan infeksi kulit yang disebut selulitis, yang memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
Dalam kasus yang sangat jarang, memencet jerawat di area "segitiga berbahaya" (juga disebut "segitiga kematian") dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi fatal.
Segitiga berbahaya adalah area segitiga yang membentang dari pangkal hidung hingga ke sudut mulut. Pembuluh darah di bawah kulit pada area ini memiliki hubungan langsung dengan otak. Oleh karena itu, jika bakteri masuk ke dalam pembuluh darah di area tersebut, infeksi dapat menyebar dengan cepat dan mempengaruhi otak.
Secara teori, infeksi yang berasal dari segitiga berbahaya dapat menyebabkan:
* Maeningitis: Infeksi berbahaya pada lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang.
* Abses otak
* Kematian
Namun, infeksi bukanlah satu-satunya masalah. Aliran darah pada pembuluh darah di area ini sedikit berbeda, sehingga ketika tubuh mencoba melawan infeksi, dapat terjadi pembekuan darah atau stroke. Bagian otak ini dikenal sebagai sinus kavernosus, dan istilah medis untuk pembekuan darah di area ini adalah trombosis sinus kavernosus.
Saraf yang menuju ke mata, wajah, dan otak melewati area ini. Oleh karena itu, jika terjadi pembekuan darah di area ini, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, kelumpuhan otot wajah, lengan, atau kaki, serta kejang.
Semua kemungkinan ini mungkin terdengar menakutkan. Namun kabar baiknya adalah kemungkinan terjadinya infeksi fatal atau disabilitas permanen akibat memencet jerawat di wajah sangatlah rendah. Meskipun demikian, sebaiknya hindari memencet jerawat di area segitiga berbahaya.