Petani Gula Merah, Sumber Pencaharian Warga Lokal.
- Doc Ahmad fawaid
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Gula merah merupakan bahan pokok makanan yang jarang digunakan untuk memasak dalam kehidupan sehari hari.
Namun siapa sangka, bahwa gula merah adalah bahan yang bisa digunakan untuk membuat kecap organik.
Kalau pohon kelapa di tempat lain, kerucuk atau bibitnya dibiarkan menjadi buah kelapa, tapi tidak dengan warga Gumuk Agung, Gintangan, Blimbingsari.
Warga Gumuk Agung membungkus kerucuk yang masih utuh atau belum menjadi kelapa dengan tali rafia, hingga ditunggu beberapa hari lalu di potong sampai keluar air legen atau air nira, itulah bahan dasar dari gula merah
Prosesnya, dari air nira itu lalu direbus sampai beberapa jam hingga mengental dan berwarna merah.
Setelah berubah mengental dan memerah lalu dicetak dalam ukuran mangkuk kecil hingga padat, setelah mengering dan jadi gula merah, petani menjual ke pengepul dengan kisaran harga 10 rb perkilogram.
Sukirno 56 tahun, beliau adalah petani gula merah, beliau telah menekuni pekerjaan tersebut kurang lebih 20 tahun.