5 Perbedaan Gula Jawa dan Gula Aren, Jangan Sampai Tertukar!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Pernahkah kamu mengira bahwa gula jawa dan gula aren adalah sama? Jika begitu, maka kamu keliru selama ini. Faktanya, meski gula jawa dan gula aren terlihat serupa namun, keduanya tak sama.

Nah buat kamu yang sering masak, supaya gak salah lagi, kamu harus tahu perbedaan keduanya! Tenang, kamu gak perlu bingung, artikel kali ini akan membahas perbedaan keduanya. Yuk, langsung simak penjelasan di bawah ini!

1. Bahan Pembuatan

Gula jawa terbuat dari nira pohon kelapa. Nira adalah cairan manis yang berasal dari batang atau bunga pohon kelapa dan  pohon aren. Nira yang manis ini dimasak berjam-jam hingga mengental dan berubah warna menjadi cokelat kemerahan. Setelah itu, nira kental dituang ke dalam cetakan dan didinginkan hingga mengeras.

Sedangkan gula aren terbuat dari nira pohon aren. Proses pembuatan gula aren mirip dengan pembuatan gula jawa. Gula aren tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari bubuk, cair, hingga cetakan batok kelapa. Gula ini memiliki rasa manis karamel yang khas.

2. Tampilan Warna

Dari segi warna, keduanya terlihat hampir tidak ada perbedaan. Namun, jika diteliti dan dibandingkan, gula jawa memiliki warna cokelat yang cenderung gelap dan kemerahan, maka dari itu gula jawa juga dikenal dengan sebutan gula merah. Disebut gula jawa karena daerah penghasil gula ini kebanyakan berasal dari pulau Jawa. Sementara gula aren memiliki warna cokelat yang lebih cerah dan kuning kemerahan.

3. Tekstur

Halaman Selanjutnya

Selain bahan pembuatan dan warna, gula jawa dan gula aren memiliki tekstur yang berbeda. Gula jawa memiliki tekstur yang keras dan padat. Hal ini disebabkan proses pengeringan gula jawa lebih lama, yang membuat teksturnya menjadi lebih keras. Sedangkan gula aren memiliki tekstur lebih lunak dan empuk, sehingga lebih mudah dihaluskan. Perbedaan tekstur ini dipengaruhi oleh proses pembuatannya. Gula aren cenderung memiliki kadar air yang sedikit lebih tinggi, membuatnya lebih lembut.