5 Perbedaan Gula Jawa dan Gula Aren, Jangan Sampai Tertukar!
- Pinterest: @Karya AQJ Channel
Selain bahan pembuatan dan warna, gula jawa dan gula aren memiliki tekstur yang berbeda. Gula jawa memiliki tekstur yang keras dan padat. Hal ini disebabkan proses pengeringan gula jawa lebih lama, yang membuat teksturnya menjadi lebih keras.
Sedangkan gula aren memiliki tekstur lebih lunak dan empuk, sehingga lebih mudah dihaluskan. Perbedaan tekstur ini dipengaruhi oleh proses pembuatannya. Gula aren cenderung memiliki kadar air yang sedikit lebih tinggi, membuatnya lebih lembut.
4. Rasa yang Dihasilkan
Walau sama-sama manis, ternyata gula jawa memiliki rasa yang lebih manis dan sedikit pahit. Oleh karena itu, gula jawa lebih cocok untuk masakan yang membutuhkan rasa manis yang kaya dan kompleks, seperti semur, atau membuat kecap manis.
Sementara gula aren memiliki rasa karamel yang ringan dan legit. Oleh karena itu, gula aren lebih sering digunakan sebagai pemanis utama dalam minuman seperti es kopi susu, cendol, atau sebagai taburan dessert.
5. Kandungan Gizi
Gula jawa dan gula aren mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral. Gula jawa mengandung kalsium yang lebih tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Sedangkan gula aren mengandung lebih banyak mineral penting seperti kalium dan fosfor yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula jawa, yang berarti gula aren lebih lambat dicerna tubuh dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Itu dia 5 perbedaan antara gula jawa dan gula aren. Jadi, perbedaan utama dari keduanya yaitu bahan dasar pembuatannya. Gula jawa atau gula merah berasal dari nira pohon kelapa sedangkan, gula aren berasal dari nira pohon aren. Sekarang kamu udah gak bingung lagi kan?