Salmon Budidaya: Risiko Kesehatan dan Dampak Lingkungan yang Perlu Diketahui
- www.verywellhealth.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Salmon budidaya kini menjadi pilihan banyak rumah tangga karena harganya yang lebih terjangkau dan ketersediaannya yang lebih mudah. Namun, seiring dengan meningkatnya konsumsi, riset terbaru mengungkapkan sejumlah kekhawatiran terkait potensi risiko kesehatan dan dampak lingkungan dari konsumsi salmon budidaya.
Risiko Kesehatan dari Salmon Budidaya
Salmon budidaya sering terpapar berbagai bahan kimia, seperti pestisida dan antibiotik, yang digunakan untuk mencegah penyakit dan mempercepat pertumbuhan ikan. Senyawa-senyawa ini bisa terakumulasi dalam tubuh ikan dan, pada akhirnya, masuk ke dalam tubuh manusia saat dikonsumsi.
Selain itu, salmon budidaya cenderung mengandung tingkat PCB (polychlorinated biphenyls) dan dioksin yang lebih tinggi dibandingkan salmon liar, yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Dampak Lingkungan dari Budidaya Salmon
Praktik budidaya salmon juga memiliki jejak lingkungan yang cukup besar. Proses ini dapat menyebabkan pencemaran air, kerusakan habitat alami, serta penyebaran penyakit ke populasi ikan liar.
Penggunaan tepung ikan dan minyak ikan dalam pakan juga berkontribusi pada overfishing dan penurunan sumber daya laut.