Filosofi Gethuk Makanan Khas Nusantara yang Menggugah Selera
- : www.shutterstcok.com/@ikarahmaH
a. Getuk Lindri dan
b. Getuk Singkong Original
Gethuk sendiri adalah makanan dan camilan yang biasanya menjadi hidangan terakhir atau penutup. Hidangan gethuk biasanya disajikan saat ada acara tertentu, utamanya di Pulau Jawa saat ada perkawinan, selametan atau kenduri.
Gethuk diambil dari bunyinya yang terdengar yaitu “tuk-tuk” yang menjadi salah satu kegiatan dalam menumbuk singkong sampai halus. Selain itu, ada beberapa orang yang mengartikan nama getuk berasal dari “Pas Digigit Manthuk-Manthuk” yang berarti manthuk-manthuk itu menandakan bahwa makanan tersebut sangat lezat.
Seiring berjalananya waktu dan perkembangan zaman, kini gethuk telah menjelma dalam berbagai varian seperti gethuk lindri, gethuk trio magelang, gethuk gulung, gethuk goreng sokoroha, gethuk ubi, gethuk Kediri dsb. Ragam kreasi dan inovasi terbaru untuk melestarikan gethuk agar tidak terlupakan oleh munculnya berbagai macam makanan modern.
Filosofi Gethuk Makanan Khas Nusantara
Makanan ringan yang terbuat dari singkon ini mempunyai makna kesederhaan. Berawal dari sejarahnya bahwa makanan ringan satu ini mengajarkan bahwa kita sebagai manusia harus senantiasa mensyukuri atas segala nikmat yang diberikan dan apa yang kita punya. Camilan satu ini mengajarkan bahwa senantiasa yang selalu berinovasi dengan ragam hal sederhana di sekitar kita agar lebih bermanfaat.