5 Rahasia Seru Bermain Peran untuk Membentuk Anak Percaya Diri dan Berempati!

Menggunakan suara, intonasi, dan ekspresi saat bermain peran secara tidak langsung melatih kemampuan berbicara di depan umum. Anak yang terbiasa berlatih akan lebih mudah menyampaikan pendapatnya dengan jelas dan percaya diri.

4. Mengajarkan Empati

Ketika anak berpura-pura menjadi orang lain—seperti dokter yang merawat pasien atau polisi yang membantu masyarakat—mereka mulai memahami perspektif orang lain. Hal ini membantu mereka lebih peduli dan empati terhadap orang-orang di sekitarnya.

5. Mengeratkan Hubungan Orang Tua dan Anak

Ikut serta dalam permainan peran anak bukan hanya membuat mereka senang, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Momen-momen bermain bersama menjadi kenangan berharga yang mempererat hubungan keluarga.

Jadi, yuk, luangkan waktu untuk bermain peran bersama si kecil! Jadilah pelanggan di toko mainannya, pasien di rumah sakit buatannya, atau bahkan rekan detektif dalam petualangan serunya! Dengan begitu, Anda bukan hanya menciptakan kebahagiaan, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan hidup yang berharga bagi anak Anda.